Denpasar, Balikonten.com – Peragaan busana endek dinas turut memeriahkan Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu (Gema Tridatu) pada Minggu (29/11) di basement Matahari Denpasar. Busana ini adalah hasil inovasi endek yang digunakan sebagai busana ke kantor bagi para pagawai.
Kadis Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat ditemui di sela sela acara menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh para pegawai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Denpasar, BUMD, dan BPD Bali, dengan tujuan untuk mempromosikan inovasi tenun ikat endek.
“Selain itu juga untuk merubah mindset orang bawa endek bisa dipakai kapan dan dimana saja, baik dalam acara resmi, santai, maupun acara pesta. Yang paling penting adalah untuk menginformasikan bahwa pakaian ke kantor ada etika busana sesuai peraturan yang berlaku,” terangnya.
Terselenggaranya kegiatan ini di tengah pandemi covid 19 adalah untuk meningkatkan kreativitas dan juga inovasi dari para pengrajin terutama di Kota Denpasar. Melalui lomba seperti ini, dia berharap para pelaku UMKM akan terus berkreatifitas.
“Dengan digelarnya lomba busana maka dalam menghadapi situasi pandemi covid 19 mereka akan tetap berkreatifitas menghasilkan karya-karya yang terbaik,” ungkap Sri Utari.
Untuk menjaga independensi kejuaraan pihaknya mendatangkan dua orang dewan juri dari Duta Endek Kota Denpasar dan satu orang dari Pengerajin Endek Sari Dewi Kwace Bali. “Agar peserta bisa memenangkan lomba ini harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Juara I diraih I Gusti Ayu Agung Nilla Cahyaninggaluh, Juara II AA Ayu Manik Pratiwiningrat, Juara III Ni Made Listya Dewi. Sedangkan juara Harapan I diraih Ida Ayu Putri Ratna Dewi, Harapan II Ida Ayu Gayatri Pradnya Kumala. Harapan III Ida Ayu Candra Lestari. Untuk Favorit diraih oleh I Made Adi Suryadharma. (r/801)