DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Rekayasa arus lalu lintas untuk wilayah Renon berkaitan dengan peed aya atau pawai Pesta Kesenian Bali Sabtu, 21 Juli 2025 sebagai rangkaian pembukaan. Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 siap digelar dengan meriah, tetapi pengendara di Denpasar perlu bersiap menghadapi pengaturan lalu lintas khusus.
Dinas Perhubungan (Dishub) Bali telah mengumumkan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran acara pembukaan dan pawai PKB XLVII, yang berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025, di sekitar Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. Sejumlah ruas jalan akan ditutup dan dialihkan untuk mengakomodasi acara ini.
Penutupan Jalan di Kawasan Renon
Mulai pukul 12.00 WITA, beberapa jalan utama di sekitar Renon akan ditutup untuk lalu lintas umum. Jalan yang terdampak meliputi:
-
Jalan Raya Puputan (dari Simpang Taman Janggan hingga Simpang Kantor Disperindag Bali)
-
Jalan Juanda (dari Simpang Timur Kantor Gubernur hingga Simpang Pos Polisi Renon)
-
Jalan Kusuma Atmaja (dari Simpang DPRD Bali hingga Simpang BPD)
-
Jalan Basuki Rahmat
-
Jalan Letjen S Parman
Baca juga: -
Jalan Dr Muwardi
Pengendara dari arah barat, seperti Jalan Sudirman atau Teuku Umar, yang menuju Renon, akan diarahkan melalui Jalan Cok Agung Tresna, kemudian ke Jalan Moh Yamin, dan belok kiri ke Jalan Raya Puputan. Sementara itu, pengendara dari arah timur, seperti dari Sanur atau Jalan Hang Tuah, akan dialihkan ke Jalan Pemuda dan Jalan Ciung Wanara I. Untuk pengendara dari arah selatan, seperti Panjer atau Jalan Tukad Badung, rute pengalihan akan melalui Jalan Ciung Wanara II.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bali, I Putu Sutaryana, memprediksi potensi kemacetan di beberapa titik, terutama di Jalan Raya Puputan, Jalan Juanda, dan bundaran Tugu Hang Tuah. “Kemacetan kemungkinan terjadi di ruas-ruas jalan terdekat acara, sesuai pengaturan lalu lintas yang telah disusun,” ujar Sutaryana dalam wawancara dengan media pada Kamis, 19 Juni 2025.
Imbauan Parkir dan Fasilitas
Dishub Bali mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan pawai PKB 2025 untuk tidak memarkir kendaraan di sepanjang rute pengalihan. Kantong parkir telah disediakan di beberapa lokasi, seperti:
-
Halaman Kantor Gubernur Bali
-
Kantor DPRD Bali
-
Kantor Bappeda
-
Area samping Kantor Pemadam Kebakaran Kota Denpasar
Bagi peserta pawai, tempat parkir khusus tersedia di halaman Kantor Dinas Kebudayaan Bali. Untuk mendukung kelancaran acara, Dishub Bali mengerahkan 37 personel untuk mengatur lalu lintas di kawasan Renon selama pawai berlangsung.
Rekayasa Lalu Lintas di Art Center
Selain di Renon, pengaturan lalu lintas juga diberlakukan di Taman Werdhi Budaya Art Center, tempat pelaksanaan rangkaian acara PKB 2025 dari 21 Juni hingga 19 Juli 2025. Pengendara dari Jalan WR Supratman yang menuju Jalan Nusa Indah akan dialihkan di Simpang Pucuk ke arah timur, lalu ke Jalan Katrangan. Sementara itu, Jalan Nusa Indah hanya boleh dilalui oleh pengendara dari arah selatan, seperti Jalan Hayam Wuruk dan sekitarnya.
Dengan pengaturan ini, Dishub Bali berupaya memastikan kelancaran acara sekaligus meminimalkan kemacetan. Bagi masyarakat yang ingin menikmati kemeriahan PKB 2025, pastikan untuk memeriksa rute perjalanan dan memanfaatkan kantong parkir yang telah disediakan. Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa menikmati pawai tanpa terkendala macet!
Beta feature
Beta feature