17/11/2025

3 Hari Sebelum Galungan di Kenal dengan Nama Penyajaan, Apa Itu?

doa dan rangkaian galungan

Ilustrasi Penjor Galungan/ Philippe HELLOIN / Flicker/ Balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Galungan menjadi hari raya suci utama bagi umat Hindu di Bali. Perayaan ini mengikuti kalender Saka dan kalender Bali, dengan rentetan upacara keagamaan yang panjang sebelum mencapai puncaknya.

Urutan dimulai dari Tumpek Wariga atau Pengatang, lalu Sugihan Jawa, Sugihan Bali, Penyekeban, Penyajaan, Penampahan Baru, baru kemudian Hari Raya Galungan dan Manis Galungan keesokan harinya. Kali ini, fokus kita tertuju pada Hari Penyajaan Galungan, yang membawa makna mendalam bagi umat Hindu Bali.

Galungan jatuh setiap 210 hari atau enam bulan sekali, tepat pada Rabu Kliwon Wuku Dungulan. Umat Hindu memperingatinya sebagai simbol kemenangan dharma atas adharma, kebaikan yang menaklukkan kejahatan.

Hari Penyajaan Galungan: Persiapan Penuh Makna

Hari Penyajaan Galungan berlangsung pada Senin Pon Wuku Dungulan, dua hari sebelum puncak Galungan. Menurut buku KOMISHI (Kompilasi Masalah dan Solusi Hindu) karya Vandeva (2021:94), hari ini menjadi waktu krusial bagi umat Hindu Bali untuk mempersiapkan jajan atau kue tradisional.

Umat mulai menyusun sarana pemujaan dari janur, slepan, dan bambu. Mereka juga membuat berbagai jaja, termasuk jaje uli berbahan dasar ketan putih yang lengket dan manis. Semua ini disiapkan untuk upacara Galungan nanti.

Makna Mendalam Penyajaan Galungan

Kata “penyajaan” tidak sekadar berarti membuat jajan. Buku yang sama menjelaskan, istilah ini membawa tujuan agung: umat Hindu berhasil mengalahkan godaan Kala Tiga melalui tapa, brata, yoga, samadhi, atau ayekung jnana.

Kala Tiga melambangkan tiga nafsu dasar yang mengganggu pikiran—kemarahan, keserakahan, dan kebodohan. Keberhasilan menjaga keheningan batin inilah inti penyajaan.

Momentum ini ideal untuk merenungkan persiapan banten, sajian suci yang dipersembahkan saat Rabu Kliwon Wuku Dungulan. Hari Penyajaan Galungan pada hakikatnya adalah hari kesungguhan umat Hindu Bali menyambut dan merayakan kemenangan dharma dalam perayaan Galungan.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE