Ketahui Makna Tilem Sasih Kedasa, Waktu Terbaik untuk Melukat dan Peleburan Dosa

 Ketahui Makna Tilem Sasih Kedasa, Waktu Terbaik untuk Melukat dan Peleburan Dosa

Ilustrasi gambar palinggih/ Tilem Kawulu dalam Hindu Bali/ Adi Pratama/ Pixel

 

DENPASAR, – Banyak yang mencari tahu tentang makna dari  Tilem Kedasa. Rahinan tentunya jatuh pada bulan kesepuluh dalam sistem penanggalan Bali.

Dikenal juga dengn Krsna Paksa, ini yang yang satu ini datang setiap 1 bulan sekali dan juga memiliki tingkat yang sama dengan Purnama.

Kedasa merupakan puncak dari seluruh Tilem dan disebutkan juga bahwa Tilem Kedasa menjadi waktu tergelap.

Umat Hindu melaksanakan persembahyangan di , sanggah hingga pura kahyangan.

Dalam disebutkan jika Tilem merupakan peralihan antara gelap menuju terang.

BACA JUGA:  Satpol PP Denpasar Turunkan Paksa Spanduk dan Banner Kadaluwarsa

Ketika Tilem Dewa Surya melakukan payogan. Saat rahinan Tilem juga menjadi waktu terbaik untuk melaksanakan .

Rahinan Tilem juga dikaitkan pada kisah Panca Pandawa yang meninggalkan perkemahan untuk penyucian diri.

BACA JUGA:  Dewasa Ayu Menanam Pohon Kelapa Menurut Hindu Selama Bulan Mei 2024

Banten yang digunakan dalam melakasanakan Tilem berupa sesayut widyadari, wangi-wangi dan tentunya tetap menyesuaikan dengan desa kala patra serta kemampuan masing-masing umat.

Selain itu, Tilem juga dikenal dengan Krsna Paksa yang dikatakan pemujaan kepada Dewa Siwa.

Banyak yang mencari tahu tentang makna dari  Tilem Kedasa. Rahinan tentunya jatuh pada bulan kesepuluh dalam sistem penanggalan .

Dikenal juga dengn Krsna Paksa, rainan ini Hindu yang yang satu ini datang setiap 1 bulan sekali dan juga memiliki tingkat yang sama dengan Purnama.

Tilem Kedasa merupakan puncak dari seluruh Tilem dan disebutkan juga bahwa Tilem Kedasa menjadi waktu tergelap.

Umat Hindu melaksanakan persembahyangan di rumah, sanggah hingga pura kahyangan.

Dalam  Sundarigama disebutkan jika Tilem merupakan peralihan antara gelap menuju terang.

BACA JUGA:  Mau Menikah Bulan Juni? Ini Dewasa Ayu atau Hari Baik yang Bisa Digunakan

Ketika Tilem Dewa Surya melakukan payogan. Saat rahinan Tilem juga menjadi waktu terbaik untuk melaksanakan melukat.

Rahinan Tilem juga dikaitkan pada kisah Panca Pandawa yang meninggalkan perkemahan untuk penyucian diri.

BACA JUGA:  Bebahi, Penyakit Mematikan yang Membuat Korbannya Gila, Bisa Menghancurkan Hubungan Harmonis

Banten yang digunakan dalam melakasanakan Tilem berupa sesayut widyadari, wangi-wangi dan tentunya tetap menyesuaikan dengan desa kala patra serta kemampuan masing-masing umat.

Selain itu, Tilem juga dikenal dengan Krsna Paksa yang dikatakan pemujaan kepada Dewa Siwa.

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!