DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Denpasar bersiap menyambut Hari Raya Nyepi dengan langkah konkret dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar. Sebanyak 24 rumah sakit (RS) dan tiga puskesmas disiagakan untuk memastikan pelayanan kegawatdaruratan tetap tersedia bagi masyarakat pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Langkah ini diambil untuk menjaga ketenangan Nyepi sekaligus memberikan rasa aman bagi warga yang membutuhkan bantuan medis mendesak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Anak Agung Ayu Candrawati, menjelaskan bahwa 24 rumah sakit akan beroperasi penuh untuk menangani keadaan darurat. Tak hanya itu, Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) juga ditempatkan di tiga titik strategis, yaitu Puskesmas Dentim 1, Puskesmas Densel 4, dan Pustu Dauh Puri di bawah naungan Puskesmas Denbar 2.
[irp]
“Total ada 11 petugas yang akan berjaga, mulai dari pukul 05.30 Wita pada 29 Maret hingga 06.30 Wita keesokan harinya,” ujar Candrawati saat diwawancarai pada Selasa, 25 Maret 2025.
Pelayanan Darurat Tetap Jalan
Candrawati menegaskan, meski Nyepi identik dengan keheningan dan pembatasan aktivitas, pelayanan medis darurat serta rujukan ke fasilitas kesehatan tetap berjalan normal. Bagi masyarakat yang mengalami kondisi mendesak, opsi untuk datang langsung ke fasilitas kesehatan atau menghubungi call center 223333 selalu terbuka. “Kami ingin memastikan semua kebutuhan emergency tertangani tanpa mengganggu suasana Nyepi,” tambahnya.
[irp]
Harapan untuk Nyepi yang Damai
Lebih lanjut, Candrawati berharap perayaan Nyepi tahun ini berlangsung penuh kedamaian dan khidmat. Dengan kesiapan fasilitas kesehatan yang optimal, masyarakat diharapkan bisa menjalani hari suci ini dengan tenang, tanpa khawatir jika ada keadaan darurat. “Semoga Nyepi berjalan hening dan lancar, sekaligus semua keluhan medis bisa segera diatasi,” tutupnya.
[irp]
Inisiatif ini menjadi bukti komitmen Dinkes Denpasar dalam menyeimbangkan tradisi dan kebutuhan masyarakat. Dengan kata kunci seperti “pelayanan kegawatdaruratan”, “Nyepi 2025”, dan “fasilitas kesehatan Denpasar”, informasi ini diharapkan mudah ditemukan oleh warga yang membutuhkan panduan saat hari raya tiba. Jadi, jika ada keadaan mendesak di tengah keheningan Nyepi, bantuan medis tetap ada dalam genggaman.
***
