DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi Agen Laku Pandai, Bank BPD Bali Cabang Renon melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Bank Sampah Sekar Tanjung, Desa Sanur Kauh, Denpasar pada Selasa 11 September 2024.
“Digitalisasi bank sampah kami harapkan dapat memberikan solusi yang lebih mudah, efisien, efektif dan transparan bagi masyarakat dalam mengelola sampah,” ujar Kepala Bank BPD Bali Cabang Renon, Ayun Marheny usai penandatanganan.
Ia menyebut langkah ini tentunya tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi semua pihak yang terlibat.
Kerjasama keagenan ini adalah sebagai bentuk perpanjangan tangan bank untuk mewujudkan layanan keuangan tanpa kantor, sehingga kehadiran Bank BPD Bali khususnya Cabang Renon semakin dirasakan oleh masyarakat.
“Ini juga dalam rangka keuangan inklusif yang biasa kita sebut dalam istilah perbankannya Lakupandai, dimana produk laku pandai bpd bali ini namanya “Mailaku”,” terangnya.
Dengan program ini, Ayun berharap dapat bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang berbasis sumber serta memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses perubahan ke arah yang lebih baik.
Ia juga memberi apresiasi atas gerak cepat Kepala Desa Sanur Kauh, Made Ada terhadap kolaborasi ini.
“Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi bapak ibu semua. Mari kita wujudkan masa depan yang lebih hijau dengan memanfaatkan kemajuan teknologi secara bijak,” tuturnya.
Made Ada menyebut, Pemerintah Desa Sanur Kauh cukup lama konsen dalam penanganan sampah. Sejak 2009 silam, ia telah berupaya menangani sampah. Hingga saat ini pihaknya telah memiliki dua TPST, yang sempat dikunjungi Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan.
***