DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Petrus Irwan Ichwansaputra resmi menjabat Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali.
Pada awal kepemimpinannya di Balim Petrus berupaya meningkatkan layanan dalam mengatur dan pengendalian distribusi listrik di Pulau Bali. Salah satunya memanfaatkan teknologi kendali jarak jauh untuk memantau dan mengatur distribusi listrik.
“Teknologi ini memungkinkan tim untuk melakukan pemulihan sistem lebih cepat jika terjadi gangguan, baik yang berasal dari faktor internal seperti perawatan jaringan maupun eksternal seperti gangguan akibat pohon atau binatang,” ujarnya dalam jumpa pers pada Kamis, 6 Februari 2025 di Warung Mina Renon, Denpasar.
Ketika terjadi gangguan, sistem dapat mendeteksi lokasi permasalahan, mengisolasi segmen yang terdampak, dan melakukan recovery dengan cepat.
“Kami memiliki perangkat monitoring yang memungkinkan kami mengetahui lokasi gangguan secara akurat. Dengan begitu, kami bisa segera mengambil tindakan seperti mengalihkan aliran listrik atau melakukan perbaikan pada jaringan yang terdampak,” terang Petrus.
Ia memastikan energi listrik yang diterima dari sistem transmisi dapat disalurkan dengan optimal ke unit-unit pelayanan pelanggan, seperti UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan).

Menurut Petrus, UP2D memiliki tugas utama dalam mengatur pasokan listrik yang kemudian diteruskan oleh UP3 kepada pelanggan.
Peran UP2D berbeda dengan unit pelayanan lainnya, karena lebih fokus pada pengendalian operasional sistem distribusi ketimbang berinteraksi langsung dengan pelanggan.
“Kami bertugas mengatur dan mengendalikan pasokan listrik untuk UP3 agar dapat melayani pelanggan dengan baik. Energi listrik yang kami kelola berasal dari sistem transmisi dan kemudian disalurkan ke jaringan distribusi,” jelasnya.
Selain itu, UP2D juga menerapkan efisiensi operasional guna memastikan energi listrik disalurkan dengan optimal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memprioritaskan penggunaan sumber energi terbarukan yang telah tersedia.
“Kami mengupayakan agar sumber energi yang lebih ramah lingkungan dimanfaatkan lebih dulu secara maksimal. Ini menjadi bagian dari strategi kami untuk mendukung transisi energi yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.
Secara struktural, UP2D memiliki tanggung jawab langsung dalam pengelolaan distribusi listrik. Setiap kegiatan operasional yang dilakukan dicatat dalam laporan kinerja yang menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan. ***