DENASAR, BALIKONTEN.COM – Turunnya daya beli masyarakat telah dirasakan pedagang di pasar tradisional. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh kunjungan serta okupansi kamar hotel yang tidak sesuai harapan. Terutama di Pasar Badung, Denpasar yang selama ini banyak mengandalkan permintaan hotel dan restoran.
Salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Badung, Nyoman Surya. Saat ditemui Rabu (9/4/2025) dia mengatakan, penjualan sepi. Terlebih pada momen Lebaran kemarin yang menjadi harapan naiknya penjualan, malah stagnan.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang pada momen Lebaran permintaan cukup ramai, mengingat naiknya kunjungan wisatawan ke Bali. “Tahun ini sepi. Tidak seperti sebelumnya yang penjualan cukup meningkat,” terangnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang buah, Komang Ayu. Permintaan diakuinya menurun pada Lebaran tahun ini dibandingkan sebelumnya.
Sepinya penjualan diakuinya sudah terjadi sejak Februari lalu. “Februari malah sepi banget. Ini sekarang ada, tapi tidak seramai tahun sebelumnya,” ujar Komang.
Dia pun mengakui, turunnya okupansi kamar hotel menjadi salah satu penyebab sepinya penjualan. “Orang-orang hotel bilangnya begitu. Tamu sepi,” terangnya.
***