BADUNG, BALIKONTEN.COM – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meresmikan penataan Pantai dan Pedestrian Jalan Segara Giri Jimbaran diresmikan pada Jumat (26/1) sore, dengan penandatanganan Prasasti di Pesisir Pantai Jimbaran.
Proyek ini dibangun menggunakan dana APBD Kab.Badung sebesar Rp. 19,3 miliar telah di pelaspas pada Rahina Purnama Kawulu, Wraspati Umanis, Wuku Gumbreg tanggal 25 Januari 2024.
Pemilihan nama Jalan Segara Giri ini sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan masyarakat Jimbaran terhadap Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta atas segala bantuan dan perhatian yang telah diberikan untuk kemajuan masyarakat Jimbaran.
Bupati Giri Prasta menyampaikan, bersatunya masyarakat membuktikan bahwa para tokoh beserta Desa Adat dalam membangun dan memberikan legacy merupakan tonggak sejarah baru.
Sebuah jembatan emas dengan penataan yang ada di Jimbaran, termasuk juga menghidupkan serta menggerakkan ekonomi masyarakat ke depannya.
“Saya merasa bangga dengan bersatunya masyarakat Jimbaran, kalau kita Bersatu maka setengah perjuangan kita berhasil dan jika kita tidak Bersatu setengah pejuangan kita gagal,” ucapnya.
Dipaparkannya, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Kebijakan politik anggaran akan membantu masyarakat terkait permodalan usaha supaya pedagang di pesisir pantai jimbaran bisa lebih berkembang.
Menurutnya keberhasilan itu merupakan hubungan erat Pemkab Badung bersinergi beserta Forkopimda Badung dan Bali dalam menjalin komunikasi intens untuk bersama-sama bekerja keras menjaga keamanan dan kenyamanan Pulau Dewata.
Hadirnya Pemerintah menyelesaikan pembangunan yang ada di Kabupaten Badung dengan merujuk Sad Kerti Loka Pala yaitu enam upaya untuk menjaga kesucian dan keseimbangan jagat alam semesta.
Salah satunya melalui perwujudan wanakerti yaitu apa yang diperbuat dan dihasilkan oleh masyarakat pesisir atau bendera.
“Jagat kertih menghasilkan kemampuan, kecerdasan dan olah pikir. Siapa pun yang menjadi pemimpin harus mampu merubah. Saya bekerja tidak hanya dengan mata, namun melihat dengan hati. Melihat tidak hanya dengan mata dan hati, namun dengan cara mendengar. Karena dengan melihat dan mendengar itu adalah salah satu metoda kita mengetahui kebutuhan masyarakat Badung, maka Itulah yang harus saya lakukan, “jelasnya.
Ia juga berencana untuk duduk bersama pengusaha di Badung, untuk mengadopsi sistem Airbnb dalam menggerakkan sektor pariwisata agar tidak terjadi perang tarif.
Dorongan untuk menghidupkan kembali Festival Budaya Bahari di kawasan pantai yang ada di Badung juga akan dilakukan, agar masyarakat bisa ikut dan berperan menjadikan tuan dirumahnya sendiri.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga ini ada manfaat. Saya berkomitmen program ini dipastikan akan berlanjut dan saya juga pastikan mentunaikan pembangunan milik umum di desa adat Jimbaran ini hingga akhir masa jabatan,” tegasnya.
Ketua Panitia Penataan Pantai dan Pedestrian Jalan Segara Giri Jimbaran, I Wayan Suartha menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Badung.
Ia melaporkan tentang proses pembangunan di pesisir Pantai Jimbaran sampai saat ini sudah berjalan 97 persen.
Sudah dilakukan pengaspalan jalan bukit permai menuju jalan cafe 19 muaya, Pengaspalan jalan yoga perkanthi jimbaran dan ada beberapa renovasi seperti Pelinggih Pura Melanting.
Cafe 9 Jimbaran, Bangsal jukung nelayan, Dapur cafe 9 jimbaran, Balai kelompok nelayan celuk sari jimbaran, Kantor koperasi sadar nelayan Jimbaran.
Serta Bangunan kios warung palen-palen dan pedestrian jalan Segara Giri Jimbaran.
Semua bangunan dan jalan ini di bantu oleh Pemerintah Kabupaten Badung dan proses pembangunannya
Kendati menyisakan progres 3 persen untuk menservis minor kondisi bangunan, namun semua bangunan itu sudah diupacarai bertepatan dengan Purnama Kawulu rahina Wrespati Umanis, Gumbreg tanggal 25 Januari 2024.
“Sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Badung bersama jajaran di Pemkab Badung sudah membantu kami masyarakat jimbaran dalam Penataan Pantai dan Pedestrian Jalan Segara Giri Jimbaran,” terangnya. ***