Pengprov Pertina Bali melakukan prosesi Ngeruwak Karang pada Sabtu (22/7/2023). Upacara ini sebagai pertanda dimulai proses pembangunan Gedung Boxing Sport Science atau pusat pengembangan tinju di Bali di Penatih.
Prosesi ngeruwak karang dimaksudkan agar pembangunan berjalan lancar dan disertai peletakan batu pertama. Upacara Ngeruak juga disertai pembersihan pekarangan dari unsur-unsur bhuta kala yang mengganggu.
Ketua Pertina Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah berharap dengan dimulainya pembangunan gedung sport science di Penatih ini akan makin memberi semangat para pengurus Pertina dan atlet tinju Bali. Sehingga, kata Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini, setelah tahapan pembangunan selesai nantinya dapat digunakan untuk ajang kompetisi seperti PON pada tahun 2024 mendatang.
“Kami berharap dengan adanya gedung ini makin menggairahkan olah raga tinju di Bali, memberi semangat para pengurus dan atlet untuk lebih giat berlatih untuk meraih prestasi lebih baik lagi,” ujar De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali, Sabtu (22/7/2023).
Sebelumnya, rencana pembangunan gedung Sport Science ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023 mendatang dengan anggaran Rp2,5 miliar.
Awalnya, Gubernur Bali Wayan Koster menghibahkan lahan di Penatih, Denpasar untuk dijadikan pusat pengembangan olahraga tinju Bali saat Pelantikan pengurus Pertina Bali periode 2021-2025 pada April 2021 lalu.
Selain digunakan untuk berlatih dan kompetisi, gedung ini akan digunakan sebagai sport science atau penerapan ilmu pengetahuan pendukung untuk meningkatkan prestasi olahraga.