Hankam

Polresta Denpasar Ciduk Kurir Narkoba Wanita, Sabu dan Ganja Disita di Kuta

Polresta Denpasar Ciduk Kurir Narkoba Wanita, Sabu dan Ganja Disita di Kuta

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polresta Denpasar kembali menorehkan prestasi dalam memerangi peredaran narkotika di Pulau Dewata. Kali ini, seorang wanita berinisial SF (25) diringkus karena terlibat sebagai kurir narkoba. Penangkapan ini mengungkap kepemilikan sabu dan ganja yang disembunyikan di kediamannya.

Operasi penindakan berlangsung pada Selasa malam, 13 Mei 2025, sekitar pukul 19.25 WITA. Lokasi penangkapan berada di sebuah kamar kos di Jalan Raya Kuta, Gang Sada Sari Blok B, Banjar Buni, Kuta, Badung. Dari penggeledahan, polisi berhasil menyita 31 paket sabu dengan berat total 26,87 gram serta dua paket ganja seberat 20,38 gram. Tak hanya itu, sejumlah peralatan yang diduga digunakan untuk mengedarkan barang terlarang juga turut diamankan.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa penangkapan SF bermula dari laporan masyarakat. Warga mencurigai adanya aktivitas distribusi narkoba yang dilakukan seorang perempuan di kawasan Kuta. “Berdasarkan informasi tersebut, kami melakukan penyelidikan mendalam hingga akhirnya berhasil mengamankan tersangka berikut barang buktinya,” ungkap Sukadi.

Dalam pemeriksaan awal, SF mengaku diperintah oleh seorang rekannya yang kini masih diburu polisi. Tugasnya hanya memecah sabu menjadi paket kecil dan menempelkannya di lokasi tertentu. Untuk setiap transaksi, ia mendapat upah Rp50 ribu. “Kami masih mendalami jaringan di balik aktivitas ini untuk mengungkap pelaku utama,” tambah Sukadi.

Saat ini, SF bersama barang bukti telah dibawa ke Markas Polresta Denpasar untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam menekan peredaran narkotika yang merusak generasi muda.

Polresta Denpasar juga mengajak masyarakat untuk terus waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan sekitar. Partisipasi aktif warga menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan Bali yang bersih dari peredaran barang haram. “Mari bersama-sama jaga Pulau Dewata dari ancaman narkoba,” tutup Sukadi.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: