Seputar Bali

Pura Beji Taman Suranadi: Tempat Suci untuk Ritual Melukat di Bali

Rekomendasi Tempat Melukat di Gianyar, Terbaru 2024

BADUNG, BALIKONTEN.COM – Bali dikenal dengan berbagai tempat suci yang digunakan untuk ritual penyucian diri atau melukat. Salah satu yang memiliki sejarah panjang dan keunikan tersendiri adalah Pura Beji Taman Suranadi, yang berlokasi di Banjar Auman, Desa Adat Kekeran, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Akses Menuju Pura Beji Taman Suranadi

Meski tidak memiliki plang petunjuk yang jelas, Pura Beji Taman Suranadi cukup mudah dijangkau. Dari Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, wisatawan dapat mengambil arah ke Desa Jumpayah, tepat di sebelah timur SMK Pariwisata Mengwi, lalu belok kiri dan mengikuti jalan hingga memasuki Desa Adat Kekeran. Perjalanan diteruskan hingga batas desa, di mana terdapat gang kecil beraspal menuju pura. Rumah pemangku pura terletak tepat di atas area pura.

BACA JUGA:  Derman Bagia dan Ayu Anulus, Ini Dewasa Ayu Menikah Desember 2024 Menurut Hindu Bali

Sejarah dan Renovasi Pura

Menurut pemangku pura, Mangku Muliati, Pura Beji Taman Suranadi telah berdiri selama ratusan tahun. Awalnya, pura ini hanya berupa gegumuk palingih di atas lahan tegalan milik keluarganya. Namun, pada akhir 1990-an, masyarakat Banjar Auman Kekeran melakukan renovasi besar sehingga pura ini menjadi bangunan permanen seperti yang terlihat saat ini. Hingga kini, pengelolaan pura masih berada di bawah tanggung jawab Krama Banjar Auman Desa Adat Kekeran.

Fungsi Spiritual dan Ritual di Pura Beji Taman Suranadi

Pura Beji Taman Suranadi dipuja sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan Ida Bhatara Wisnu sebagai dewa pemelihara kehidupan dan penguasa air. Dalam ajaran Hindu, Dewa Wisnu memiliki peran penting dalam menyucikan segala bentuk kotoran duniawi, sehingga pura ini menjadi tempat utama bagi umat Hindu untuk melakukan ritual melukat.

BACA JUGA:  Dewasa Ayu Sedekah Selama Bulan Juli 2024, Hanya Ada 2 Saja

Selain digunakan untuk melukat, pura ini juga menjadi tempat penyucian bagi Ida Bhatara yang berstana di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Kekeran. Upacara piodalan di Pura Beji Taman Suranadi jatuh pada Hari Rabu Pahing Wuku Warigadean, yang menjadi tanggung jawab masyarakat Banjar Auman, sementara tugas pemangku hanya sebagai pelaksana upacara.

Struktur Pura dan Prosesi Melukat

Pura Beji Taman Suranadi memiliki dua taman suci, yaitu Taman Suranadi dan Taman Alit. Kedua taman ini memiliki fungsi yang berbeda dalam prosesi penyucian. Sebelum upacara piodalan, Ida Bhatara dari Pura Kahyangan Tiga melakukan ritual penyucian pertama di Taman Suranadi yang terletak di bagian selatan, lalu dilanjutkan ke Taman Alit, yang berada di Mandala Utama Pura Beji Taman Suranadi.

Untuk prosesi melukat, ritual dilakukan di pancuran yang berada di bagian barat pura. Melukat dilakukan dalam dua tahap:

  1. Penyucian fisik, di mana masyarakat mandi terlebih dahulu di pancuran yang tersedia.
  2. Penyucian spiritual, yang menggunakan sarana upakara berupa pejati dan Bungkak Nyuh Gading (kelapa gading muda). Air dari kelapa ini kemudian disimpan di payuk Jempere (kendi tanah liat), yang melambangkan sembilan arah mata angin atau Dewata Nawa Sanga. Ritual ini bertujuan untuk memperoleh berkah dan penyucian diri dari segala bentuk kotoran fisik maupun spiritual.
BACA JUGA:  Dilarang Melukat dan Bekerja Ketika Wuku Wayang?

Keistimewaan Mata Air di Pura Beji Taman Suranadi

Meskipun berada dalam satu kompleks, Taman Suranadi dan Taman Alit memiliki sumber air yang berbeda. Taman Suranadi memperoleh air dari telebutan (mata air alami), sementara Taman Alit mendapatkan air dari tanah yang muncul melalui celah tebing. Air dari Taman Alit kemudian dialirkan ke empat pancuran di sebelah barat pura, yang digunakan untuk ritual pengelukatan sekaligus sebagai tempat pemandian umum.

Sebagai tempat suci yang sarat makna spiritual, Pura Beji Taman Suranadi menjadi salah satu rekomendasi terbaik bagi wisatawan dan umat Hindu yang ingin melakukan ritual melukat di Bali. Selain memiliki nilai sejarah yang kuat, pura ini juga menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi siapa pun yang datang dengan niat suci. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: