01/11/2025

Mengungkap Ramalan Saniscara Paing Wuku Warigadean: Watak Kesatria dan Pasang Surut Hidup ala Kalender Bali

ramalan senin kliwon

ilustrasi bayi/bongbabyhousevn/balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Saniscara Paing Wuku Warigadean adalah salah satu kombinasi spesial dalam Kalender Bali. Saniscara berarti Sabtu, Paing adalah nama pasaran, dan Wuku Warigadean termasuk siklus 30 minggu. Ramalan ini bicara soal watak, rezeki, umur, hingga jodoh. Banyak orang Bali masih pakai panduan ini untuk pahami diri dan rencanakan hidup.

Ramalan Saniscara Paing Wuku Warigadean datang dari lontar kuno. Orang cari tahu ini lewat situs terpercaya atau tanya pemangku. Mari kita bahas apa saja yang dikatakan ramalan tersebut, mulai dari karakter hingga hitungan umur.

Watak Gagah dan Rajin: Sisi Kuat Saniscara Paing Wuku Warigadean

Orang lahir Saniscara Paing Wuku Warigadean punya aura kesatria. Mereka berani, gagah, dan cepat ambil keputusan. Keinginan muncul tiba-tiba, tapi reda juga cepat. Rajin kerja jadi kebiasaan utama. Tangan mereka selalu sibuk, entah di sawah atau urusan desa.

Mereka tegas, bertanggung jawab, dan dihormati tetangga. Ramah, sopan, perintah mudah ditaati. Pikiran bijak, terbuka, pandai laksanakan upacara. Senang bantu orang, meski rezeki pas-pasan dan kurang suka sedekah besar. Otak cerdas, gampang paham pelajaran. Setia keluarga, rapi berpakaian. Riang, awet muda, suka anak-anak.

Ada sisi lain juga. Giat kerja kadang bikin sombong, ingin dipuji. Suka duka berganti cepat. Mudah marah, kata kasar, tapi cepat reda dan gampang maafkan. Nafsu besar, tak suka kalah. Hati-hati urus uang, bicara terus terang tapi kadang sembarangan. Saat marah, wajah menakutkan. Ikhlas setengah-setengah, tapi janji selalu ditepati.

Perhitungan Urip: Jatah Umur 108 Tahun Penuh Pasang Surut

Ramalan pakai urip saptawara dan pancawara. Saniscara nilai 9, Paing juga 9. Jumlah 18, kali 6 jadi 108. Angka ini jadi total umur, seperti peta hidup naik turun.

Hidup mulai sedang di 0-6 tahun, senang di 7-12 tahun. Remaja 13-18 tahun dapat penghasilan sedikit. Penderitaan datang di 19-24 tahun, harus jaga diri. Baik lagi di 25-30 tahun, hemat di 31-36 tahun. Lanjut baik di 37-42, susah di 43-48, sedikit di 49-54. Lonjak baik sekali di 55-66 tahun. Puncak kedua di 91-96 tahun, lalu turun.

Rezeki datang belakangan. Cita-cita baik, tanggung jawab berat. Pandai cari nafkah, lemah lembut, dihormati. Pemborosan dan kesulitan kecil sering muncul. Bahaya ada di umur 2 hari, 10 hari, 2 bulan, 8 bulan, 8 tahun. Akhir di pratiti Tresna. Pikiran tenang, idealis, bahagia bantu orang.

Jodoh dan Keturunan: Pilihan Pasangan Ideal untuk Harmoni

Urip total 24. Cocok sama Soma Umanis Tolu (urip 12) atau Wraspati Pon Wayang (urip 22). Menurut Lontar Tri Pramana, sulit dapat keturunan. Kombinasi baik dengan Saniscara Wage Tambir untuk rukun bahagia. Atau Anggara Paing Medangkungan untuk hubungan erat.

Pandai urus rumah tangga. Nafsu besar butuh pasangan bijak. Hidup menyenangkan, kedudukan luhur kalau harmoni terjaga. Terus terang dan wibawa satria jadi pondasi kuat.

Warisan Hidup: Relevansi Ramalan di Era Modern

Ramalan Saniscara Paing Wuku Warigadean masih dipakai hari ini. Orang cari di KalenderBali.org atau diskusi lokal. Dipakai pilih hari baik, pahami diri, rencanakan masa depan. Bukan takdir kaku, tapi panduan leluhur ajak introspeksi.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE