Resep Membuat Lawar Barak untuk Galungan, Berani ?

ilustrasi gambar lawar barak dirangkum dari beragam sumber/ balikonten
BALIKONTEN.COM – Ini resep lawar barak khas Singaraja yang nikmat menggoda dan dijamin anti gagal. Galungan sudah dekat saatnya belajar untuk membuat adonan lawar barak khas Singaraja yang sungguh menggoda. Tapi untuk kalian yang merasa tidak yakin dengan ini bisa mengganti dengan lawar putih dan menghilangkan bahan dasar merahnya.
Galungan tinggal menghitung hari yakni pada 28 Februari 2024, warga Bali tentu sudah mempersiakan diri untuk menyambut rainan besar yang datang setiap 6 bulan sekali itu.
Pada dasarnya, bumbu dasar dari resep membuat lawar barak ini ada pada base genep khas Bali atau juga dikenal dengan base gede. Resep lawar barak khas Singaraja ini juga bisa diganti pada bagian daging menggunakan ayam.
[irp]
Perlu sedikit ketelitian untuk membuat lawar sebab jika ada kesalah akan berimbas pada rasa yang dihasilkan. Lawar juga menjadi kuliner khas Bali yang bisa didapatkan diberbagai tempat di Bali, tidak saja lawar barak, ada 2 pilihan atau jenis lawar di Bali seperti lawar barak dan lawar putih.
Sisanya adalah hasil dari pengembangan bahan dasar seperti lawar gedang, lawar nangka dan sebagainya. Kuliner lawar kadang menjadi teman nasi be guling yang biasanya dagang babi guling khas Singaraja atau Karangasem akan menyediakan lawar.
Yuk langung saja kita kerjakan dan berikut ini adalah resep membuat lawar barak khas Singaraja.
Bumbu:
- Bumbu Utama (basa gede), terdiri dari:
- Laos
- Kencur
- Jahe
- Kunyit
- Bawang putih
[irp]
- Bawang merah
- Kemiri
- Lada hitam + lada putih
- Bumbu Penggurih (basa penyangluh), terdiri dari:
- Laos
- Kencur
- Bawang putih
- Kemiri
[irp]
Bumbu bawang goreng “Embe”, terdiri dari:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabe
- Terasi
- Jeruk limau
- Langkah-langkah Membuat Lawar Bali
Bahan:
- 1 butir kelapa yang masih agak muda
- 2 butir kelapa sedang
- Darah babi/ayam secukupnya (jika mau lawar putih berarti tidak perlu darah)
[irp]
- 1 kg Kulit Babi/ayam
- Nangka Muda
- 1 Ltr minyak kelapa murni (lengis tandusan)
Tahap-1.
Olah Bahan Utama
Sebutir kelapa muda yang telah dikupas, dipotong menjadi 4 lempengan daging kelapa, lalu dibakar kurang lebih 5 menit dengan api sedang (jangan sampai gosong). Kelapa bakar diiris tipis serong lalu di rajang setengah halus. Simpan di mangkok atau piring.
Sebutir kelapa sedang yang telah dikupas, diparut, lalu diremas-remas seperti membuat santan hingga semua air dan minyaknya keluar. Sedangkan ampas kelapanya disimpan bersama-sama dengan kelapa bakar yang telah di cincang tadi.
[irp]
Satu kilogram kulit babi/ayam, direbus hingga matang. Setelah kulit matang, diris tipis-tipis seukuran dengan irisan kelapa muda bakar tadi. Selesai diiris, gabung dengan kelapa muda dan ampas perasan kelapa.
Nangka muda dikupas kulitnya, rebus hingga 3/4 matang. Setelah matang potong kecil-kecil (dichop kasar)
Tahap-2
Olah Bumbu Lawar
Bumbu Utama (basa gede) yang terdiri dari laos, kencur, jahe, kunyit, bawang putih, kemiri, lada hitam + lada putih, dirajang. Bumbu penggurih (basa penyangluh) yang terdiri dari laos, kencur, bawang putih, kemiri, ditambah dengan bumbu utama (basa gede) di atas ditumbuk bersama-sama hingga halus.
[irp]
Setelah halus, goreng dengan minyak kelapa (usahakan minya kelapa murni), hingga cukup matang. Setelah mengeluarkan aroma, tuang santan hasil perasan kelapa di tahap-1. diaduk-aduk dengan bumbu hingga merata dan kental (tidak ada kuah yang tersisa).
Bumbu “embe”, bawang merah dan bawang putih diiris melintang tipis-tipis dan cabai dicincang kasar. Bawang dan cabai digoreng bersama-sama dengan terasi hingga matang (tapi tidak sampai gosong). Setelah matang disimpan di mangkok, tambahkan garam secukupnya, lalu diremas-remas.
Tahap-3
Siapkan tempat adonan yang agak besar, bisa pakai mangkok ukuran besar atau paso tanah liat ukuran besar agar saat proses pengadukan dilakukan tidak licin dan hasilnya lebih baik.
[irp]
Masukan bahan utama (kelapa bakar cincang, kulit irisdan ampas kelapa, kelapa muda yang telah dichop kasar) Lalu diaduk hingga merata.
Masukan bumbu ke dalam tempat adonan yang sama bersama-sama dengan bahan utama, lalu diaduk hingga merata dan tambahkan garam secukupnya.
Masukan darah ayam/ babi secukupnya (jika mau bikin lawar barak/merah) ke dalam tempat adonan yang sama, dicampur dengan bahan dan bumbu yang telah diaduk rata.
Lalu diaduk sambil diremas-remas. Proses meremas-remas ini perlu supaya tidak ada darah yang menggumpal. Usahakan agar tidak terlalu banyak darah. Apabila yang akan dibuat adalah lawar putih maka proses ini tidak usah dilakukan.
[irp]
Peras jeruk limau yang sudah dibelah sebagai penguat rasa dan aroma. Tambahkan seperlunya.
Terakahir, setelah bahan-bahan, bumbu, darah sudah dicampur rata, bumbu “embe” dituangkan ke dalam tempat adonan lawar, lalu dicampur hingga rata.
***
