DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Penyanyi Bali Tika Pagraky bersama band Rocktober resmi merilis lagu terbaru mereka yang berjudul “Cening” pada Rabu 26 Juli 2023 di Mall Living World Denpasar. Video klip lagu ini juga telah dirilis di akun sosial media Tika Pagraky dan Rocktober.
Menariknya, Tika dan Rocktober tampil beda karena dalam lagu ini mereka berkolaborasi bersama musisi seruling tradisional Bali, Gus Teja, yang namanya telah mendunia dengan karakter musiknya yang etnik.
Dalam jumpa pers yang digelar Rabu siang, Tika menyebut ini karya perdana dimana ia tampil dengan busana Bali. Dirinya menyebut kesempatan bisa berkolaborasi bersama Gus Teja adalah kesempatan yang berkesan baginya.
Tika menjelasakan, lagu ini ciptaan suaminya yakni Wira Krisna. Lagu ini telah rampung setahun lalu, namun karena melibatkan banyak pihak, sehingga butuh waktu itu untuk menuntaskan karya ini.
“Lagu ini mengisahkan tentang fenomena orang tua jaman sekarang, yang sibuk berkerja sehingga jarang bertemu sang buah hati. Namun semua yang dilakukan oleh orang tua itu juga untuk anaknya. Kemudian orang tua itu berjanji akan membahagiakan anak-anaknya,” ungkap Tika yang saat itu didampingi suaminya Wira Krisna, yang juga vokalis Rocktober.
Digoda dengan pertanyaan apakah kolaborasi bersama Gus Teja untuk mengerek popularitasnya, Tika tidak sepakat. Kolaborasi ini menurutnya bukan ajang panjat sosial atau pansos. Jawaban yang sama juga disampaikan Wira Krisna.
“Tidak ada pansos, kami tulus berkarya, jika populer itu hanya bonus. Selain itu saya memang nge-fans dan akhirnya bisa kolaborasi itu senang sekali, kita bangga sekali. Sekali lagi, viral itu bonus bagi kami,” ungkap Wira Krisna.
Soal pansos, Gus Teja menegaskan bahwa kolaborasi ini bagian dari dukungannya kepada musisi Bali. Selain bersama Tika Pagraky dan Rocktober, Gus Teja sebelumnya juga berkolaborasi dengan Harmonia.
“Saya mendukung penuh karya ini. Seandainya dibayar pun saya tidak mau. Kita harus saling mendukung,” ungkapnya.
Tika menambahkan, kolaborasi ini bukan sekadar di dalam video klip saja, namun tetap memungkinkan juga di atas panggung. “Kalau ada permintaan, kolaborasi ini tetap bisa manggung. Tergantung yang ngundang, kalau bisa bertiga,” ujarnya sembari berkelakar. (red)
