Robert Kiyosaki Prediksi Gelembung Bitcoin Akan Pecah, Apa Penyebabnya?
Bitcoin/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali menghebohkan dunia investasi dengan prediksinya tentang masa depan Bitcoin. Ia memperingatkan bahwa gelembung pasar kripto, termasuk Bitcoin, kemungkinan besar akan segera pecah, bersamaan dengan aset berharga lain seperti emas dan perak.
“Gelembung akan segera meletus. Saat itu terjadi, harga emas, perak, dan Bitcoin kemungkinan akan anjlok,” tulis Kiyosaki di akun media sosial X, seperti dikutip pada Rabu, 23 Juli 2025.
Namun, Kiyosaki melihat sisi positif dari potensi penurunan ini. Menurutnya, penurunan harga Bitcoin justru menjadi peluang emas bagi para penambang dan investor cerdas. “Jika harga emas, perak, dan Bitcoin turun, saya akan membeli lebih banyak,” ungkapnya dengan optimisme.
Strategi Investasi di Tengah Pasar Bullish
Kiyosaki juga berbagi pandangannya tentang waktu terbaik untuk membeli aset, terutama Bitcoin. Dalam unggahan di platform X pada 11 Juli 2025, ia mengaku baru saja membeli Bitcoin saat harganya menyentuh US$110.000. Ia kembali mengingatkan prinsip investasinya melalui pepatah favoritnya: “Pigs get fat, hogs get slaughtered.”
Ungkapan ini merujuk pada perbedaan antara investor bijak yang sabar (pig) dan investor rakus yang terburu-buru (hog) di tengah euforia pasar bullish. Mengutip istilah “Banana Zone” dari investor makro Raoul Pal, Kiyosaki menjelaskan bahwa fase ini ditandai dengan lonjakan harga akibat antusiasme investor ritel.
Namun, ia memilih untuk tidak terbawa euforia. “Saya sudah cukup punya Bitcoin. Saya akan menunggu sampai pasar terkoreksi. Ketika investor rakus panik dan menjual, saya akan membeli lagi saat harganya diskon,” tegasnya. Strategi ini mencerminkan pendekatan jangka panjangnya dalam menghadapi fluktuasi pasar.
Filosofi Investasi dan Perlindungan Aset
Kiyosaki dikenal sebagai pendukung strategi beli di saat tepat. Menurutnya, keuntungan besar bukan diperoleh saat menjual, melainkan saat membeli dengan harga terbaik. Ia menyarankan investor untuk menghindari keputusan emosional dan tetap sabar menanti peluang di tengah ketakutan pasar.
Selain itu, Kiyosaki kerap menyoroti pentingnya melindungi kekayaan dari ketidakstabilan ekonomi global. Ia memandang Bitcoin, emas, dan perak sebagai aset safe haven yang mampu menjaga nilai di tengah ancaman inflasi, utang pemerintah, dan pelemahan mata uang fiat.
Peringatannya tentang potensi gelembung pasar ini sejalan dengan pandangannya tentang kerapuhan sistem keuangan global. Ia mengimbau investor untuk tidak terjebak dalam euforia pasar dan bersiap memanfaatkan koreksi harga sebagai peluang untuk membeli aset berharga dengan harga lebih rendah.
Dengan gaya yang lugas dan berpengalaman, Kiyosaki terus mengedukasi para investor untuk tetap cerdas dan sabar dalam menghadapi dinamika pasar kripto dan investasi global.
***
