Sheila Dara Aisha: Perjalanan Multitalenta dari Penyanyi Cilik hingga Aktris Papan Atas Indonesia
Sheila Dara Aisha/ Instagram/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Sheila Dara Aisha, nama yang kini tak asing lagi di industri hiburan Indonesia. Ia merupakan sosok multitalenta yang mampu mencuri perhatian melalui akting, musik, dan pesona personalnya yang unik. Lahir di Bandung pada 24 September 1992, Sheila telah menapaki dunia hiburan sejak usia dini, menunjukkan bakat yang luar biasa dan dedikasi yang konsisten. Dari penyanyi cilik hingga aktris pemenang Piala Citra, perjalanan karier Sheila adalah cerminan kerja keras, talenta, dan kemampuan beradaptasi di tengah dinamika industri hiburan.
Awal Mula: Penyanyi Cilik yang Memikat Hati
Sheila Dara Aisha, atau yang dulu dikenal dengan nama panggung “Baby”, memulai kariernya di dunia hiburan pada usia yang sangat muda. Pada tahun 2000, saat baru berusia delapan tahun, Sheila bergabung dengan trio vokal anak-anak Arvaby yang didukung oleh McDonald’s Indonesia. Bersama grup ini, ia merilis album anak-anak dan menjadi duta McKids, sebuah langkah awal yang menunjukkan bakat musiknya yang menjanjikan.
Tak berhenti di dunia musik, Sheila mulai menjajal akting pada tahun 2001 melalui sinetron “Bidadari”. Perannya yang kecil namun menawan menjadi pintu masuk ke dunia seni peran. Namun, setelah lulus sekolah dasar pada 2004, Sheila memilih untuk vakum dari dunia hiburan demi fokus pada pendidikannya. Keputusan ini menunjukkan sisi lain dari Sheila, seorang individu yang menghargai pendidikan dan memiliki visi jangka panjang.
Pendidikan dan Kembali ke Dunia Hiburan
Sheila menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Jakarta, sebuah sekolah dengan aturan ketat yang membatasi aktivitasnya di dunia hiburan. Meski begitu, ia tetap menyempatkan diri untuk membintangi beberapa FTV dan acara televisi saat masa libur. Setelah lulus SMA, Sheila melanjutkan studi di Universitas Indonesia, mengambil jurusan Ilmu Komunikasi. Hebatnya, ia berhasil menyelesaikan kuliah dalam waktu 3,5 tahun, sebuah prestasi yang mencerminkan kecerdasan dan kedisiplinannya.
Karier Akting yang Melesat
Walau mengawali karier sebagai penyanyi, popularitas Sheila Dara justru meroket lewat dunia akting. Ia memulai debut film layar lebarnya pada tahun 2013 lewat Romantini yang disutradarai oleh Monty Tiwa. Namun, popularitasnya semakin meroket setelah ia membintangi beberapa film komedi garapan Raditya Dika, seperti “Marmut Merah Jambu” (2014) dan “Malam Minggu Miko Movie” (2014). Perannya yang natural dan kemampuan aktingnya yang fleksibel membuatnya menjadi salah satu aktris favorit di genre komedi.
Sheila tidak hanya terpaku pada satu genre. Ia membuktikan kemampuan aktingnya yang serba bisa melalui berbagai proyek, mulai dari drama keluarga hingga horor dan romansa. Pada 2020, ia berperan sebagai Aurora dalam film “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini”, yang mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus. Penampilannya dalam film ini bahkan membuatnya dinominasikan sebagai Aktris Pendukung Terpilih pada Piala Maya 2019. Ia kembali memerankan Aurora dalam sekuelnya, “Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang” (2023), yang menyoroti perjuangan emosional karakternya di London.
Puncak prestasi Sheila datang pada 2024, ketika ia memenangkan Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) atas perannya sebagai Cheline dalam film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Sheila bukan hanya artis populer, tetapi juga aktris yang diakui secara profesional. Pada tahun 2025, ia kembali menjadi sorotan lewat peran utamanya sebagai Sore dalam film “Sore: Istri dari Masa Depan”, sebuah drama romantis bernuansa fantasi yang dirilis pada 10 Juli 2025. Dalam film ini, Sheila berhasil menghidupkan karakter Sore dengan emosi yang halus dan mendalam, mendapat pujian dari kritikus dan penonton.
Kehidupan Pribadi: Cinta dan Keunikan Bersama Vidi Aldiano
Di luar kariernya, kehidupan pribadi Sheila juga sering menjadi sorotan. Ia menikah dengan penyanyi Vidi Aldiano pada 15 Januari 2022, setelah menjalin hubungan yang sempat putus pada 2018. Kisah cinta mereka yang penuh warna dimulai saat keduanya terlibat dalam sinetron “Stereo” pada 2015. Memiliki kepribadian yang berbeda Sheila yang introvert dan Vidi yang ekstrovert, justru hal tersebut menjadi daya tarik yang membuat hubungan mereka begitu harmonis dan diidolakan banyak penggemar.
Sheila dan Vidi sering membagikan momen romantis mereka, seperti perayaan ulang tahun pernikahan ketiga di Madinah saat menjalani ibadah umrah, atau liburan seru ke Eropa dan China. Sebagai bentuk cinta yang manis, Vidi menciptakan lagu berjudul Dara khusus untuk Sheila sebagai hadiah pernikahan mereka, sebuah gestur romantis yang sukses membuat banyak orang terbawa perasaan. Sheila juga dikenal sebagai sosok yang mendukung Vidi dalam perjuangannya melawan kanker, menunjukkan kekuatan dan keteguhan hatinya sebagai pasangan.
Mengapa Sheila Dara Begitu Disukai oleh Fansnya?
Ada banyak alasan mengapa Sheila Dara Aisha begitu disukai. Pertama, kemampuan aktingnya yang serba bisa, dari komedi hingga drama, membuatnya mampu menjangkau berbagai kalangan penonton. Kedua, kepribadiannya yang autentik dan rendah hati, meskipun memiliki segudang prestasi, membuatnya mudah diterima oleh penggemar. Ketiga, kisah hidupnya yang dari artis cilik yang vakum demi pendidikan hingga menjadi aktris papan atas.
Sheila Dara Aisha adalah bukti bahwa talenta, kerja keras, dan keaslian dapat membawa seseorang jauh di industri hiburan. Dari penyanyi cilik yang ceria hingga aktris pemenang Piala Citra, Sheila terus menorehkan prestasi dengan caranya sendiri. Bagi penggemar yang ingin mengikuti perjalanan Sheila, media sosialnya seperti Instagram (@sheiladaisha) adalah tempat terbaik untuk melihat karya dan kesehariannya. Sheila Dara bukan hanya artis, tetapi juga inspirasi bagi seorang wanita yang membuktikan bahwa dengan passion dan dedikasi, mimpi apa pun bisa diraih.
***
