08/08/2025

Strategi Keuangan di Era Krisis: Menabung Saja Tidak Cukup, Kenali Aset Masa Depan

Strategi Keuangan di Era Krisis

Bitcoin/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Di tengah gelombang ketidakpastian ekonomi global, tekanan inflasi, dan dinamika geopolitik yang kian kompleks, literasi keuangan menjadi kunci utama untuk menjaga stabilitas finansial pribadi. Data Kementerian Keuangan mencatat, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh sebesar 4,87% (yoy) pada kuartal I 2025. Meski demikian, tantangan seperti suku bunga tinggi dan ketegangan global tetap menjadi ancaman nyata bagi daya beli masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis dengan ketahanan ekonomi Tanah Air. “Perekonomian Indonesia tetap tangguh di tengah perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian yang terus berlangsung,” ungkapnya dalam pernyataan resminya belum lama ini. Namun, ketangguhan ini tak lantas membuat kita lengah. Siasat keuangan yang cerdas dan adaptif kini menjadi kebutuhan mendesak.

Pentingnya Literasi Keuangan di Masa Krisis

Literasi keuangan bukan lagi sekadar opsi, melainkan fondasi penting untuk bertahan di era penuh tantangan. Edukasi keuangan yang praktis dan relevan kian dibutuhkan agar masyarakat mampu mengelola keuangan secara bijak. Salah satu figur yang getol menyuarakan hal ini adalah Angga Andinata, pakar keuangan yang konsisten mengedukasi publik tentang pentingnya memahami instrumen keuangan modern, termasuk Bitcoin, sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang.

Dulu, harga Bitcoin masih bertengger di angka Rp250 juta. Kini, lonjakan harganya menunjukkan potensi besar aset ini sebagai instrumen investasi. Melalui berbagai platform digital, webinar, dan sesi tatap muka, Angga tak henti-hentinya berbagi wawasan praktis—mulai dari cara menyusun anggaran, menyiapkan dana darurat, hingga mengenal aset masa depan seperti Bitcoin.

Menabung Saja Tak Cukup

“Edukasi keuangan harus terus berkembang. Menabung memang penting, tetapi kita juga perlu mengenali instrumen yang menawarkan lindung nilai dan peluang kebebasan finansial,” ujar Angga dalam salah satu sesi daring yang dihadiri ratusan peserta. Pesannya jelas: di tengah krisis, hanya menabung tak lagi cukup. Masyarakat perlu melek terhadap aset-aset potensial seperti cryptocurrency, yang kini kian dilirik sebagai bagian dari portofolio keuangan.

Aset Masa Depan dan Strategi Cerdas

Bitcoin, misalnya, telah menunjukkan performa impresif dan menjadi sorotan sebagai aset masa depan. Namun, Angga menekankan pentingnya pemahaman mendalam sebelum berinvestasi. “Jangan asal ikut tren. Pelajari risikonya, pahami volatilitasnya, dan pastikan Anda punya dana darurat sebelum melangkah ke investasi berisiko tinggi,” tambahnya.

Di era ketidakpastian ini, langkah cerdas seperti diversifikasi aset, pengelolaan keuangan yang disiplin, dan edukasi berkelanjutan menjadi kunci menuju stabilitas finansial. Jadi, jangan hanya menabung—kenali potensi aset masa depan, kuasai literasi keuangan, dan wujudkan kebebasan finansial yang Anda impikan!

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!