Sugihan Jawa, Banten, Doa dan Cara Melaksanakannya

 Sugihan Jawa, Banten, Doa dan Cara Melaksanakannya

ilustrasi gambar canang oleh Sue/ flickr/ Balikonten

 

Sungsang merupakan Sugihan Jawa yakni rangkaian dari dan juga .

Ketika Sugigan Jawa, umat mulai disibukkan untuk persiapan menyambut Galungan pada 6 hari mendatang.

Selain melakukan persembahyangan, ketika umat Hindu juga mulai melakukan pembersihan atau penyucian terhadap sarana dan tempat persembahyangan.

BACA JUGA:  Mengenal Soma Ribek, Menjual Beras Bisa Kena Kutukan

Sugihan Jawa atau Parereboan ini juga diartikan sebagai penyucian dewa atau penyucian Bhatara.

berupa Pabersihan atau Panyucian, Canang Buratwangi dan Tirtha Anyar dihaturkan pada pelinggih Taksu, Kemulan, Meru, hingga Padmasana.

BACA JUGA:  Membandel Tak Lengkapi Administrasi, Duktang Diurus Satpol PP

Kemudian untuk pelinggih lain dihaturkan banten berupa Canang Buratwangi. Tentunya terkait banten ini tetap menyesuakan dengan desa kala patra serta kemampuan masing-masing umat.

Banten penyucian atau juga disebut dengan Banten Parerebuan ini dihaturkan pada pada Padmasana, lalu pada dan seterusnya.

BACA JUGA:  Apa itu Rahina Ulihan, 6 Hari Menuju Kuningan, Penjelasan dan Banten yang Digunakan

Usai melaksanakan persembahyangan, banten yang sudah dihaturkan sebelumnya dilebar di jaba dengan segehan serta tetabuhan.

Barulah sesajen dihaturkan usai melaksanakan parerebuwan. Setelah melakukan semua, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama dan nnunas tirtha. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!