Seputar Bali

Sugihan Jawa, Banten, Doa dan Cara Melaksanakannya

Perbedaan Mendasar Sugihan Jawa dan Sugihan Bali, Rangkaian Galungan - Kuningan

 

BALIKONTEN.COMWraspati Wage Wuku Sungsang merupakan rainan Sugihan Jawa yakni rangkaian dari Galungan dan juga Kuningan.

Ketika Sugigan Jawa, umat Hindu mulai disibukkan untuk persiapan menyambut Galungan pada 6 hari mendatang.

Selain melakukan persembahyangan, ketika Sugihan Jawa umat Hindu juga mulai melakukan pembersihan atau penyucian terhadap sarana dan tempat persembahyangan.

BACA JUGA:  Doa Ini Digunakan untuk Sembahyang Kuningan

Sugihan Jawa atau Parereboan ini juga diartikan sebagai penyucian dewa atau penyucian Bhatara.

Banten berupa Pabersihan atau Panyucian, Canang Buratwangi dan Tirtha Anyar dihaturkan pada pelinggih Taksu, Kemulan, Meru, hingga Padmasana.

BACA JUGA:  Nama Pura Kahyangan Jagat di Bali, Lokasi, dan Jenisnya

Kemudian untuk pelinggih lain dihaturkan banten berupa Canang Buratwangi. Tentunya terkait banten ini tetap menyesuakan dengan desa kala patra serta kemampuan masing-masing umat.

Banten penyucian atau juga disebut dengan Banten Parerebuan ini dihaturkan pada pada Padmasana, lalu pada Sanggah Kemulan dan seterusnya.

BACA JUGA:  Bikin Awet Muda, Tempat Melukat Ini Juga Memiliki Pesiraman Dedari

Usai melaksanakan persembahyangan, banten yang sudah dihaturkan sebelumnya dilebar di jaba dengan segehan serta tetabuhan.

Barulah sesajen dihaturkan usai melaksanakan parerebuwan. Setelah melakukan semua, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama dan nnunas tirtha. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: