Ramah dan Penyayang, Begini Watak dan Karir Kelahiran Sukra Pon Julungwangi
ilustrasi bayi lahir pada Jumat Paing/ Balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Salah satu weton menarik yang sering dibahas adalah Sukra Pon Julungwangi. Weton ini lahir pada hari Jumat Pon dalam wuku Julungwangi, menciptakan karakter orang Bali yang penuh kelembutan, kejujuran, dan hati nurani tinggi.
Bayangkan seseorang yang selalu siap mengulurkan tangan tanpa mengharap balas. Itulah gambaran utama pemilik weton ini. Mereka pendiam, tapi setiap ucapan mengandung bobot mendalam. Mudah bergaul dengan siapa saja, dan suka menolong sesama dengan tulus. Watak weton Bali seperti ini membuat mereka disukai di lingkungan sosial.
Rahasia di Balik Kalender Pawukon
Siklus kalender Bali berjalan selama 210 hari, menggabungkan elemen wewaran dan wuku. Wuku Julungwangi dipimpin Dewa Sambu, dewa yang melambangkan angin perubahan lembut. Neptu weton Sukra Pon Julungwangi mencapai 16, angka yang menandakan keseimbangan antara rohani dan tantangan duniawi sehari-hari.
Rujukan klasik seperti lontar Wariga Dewa menjadi sumber utama untuk menggali makna weton Julungwangi. Tradisi ini bukan sekadar ramalan, melainkan cermin untuk memahami potensi diri dan menghadapi hidup dengan bijak.
Kepribadian yang Memikat Hati
Hati mereka lembut seperti sutra, peka terhadap perasaan orang lain, dan murah hati tanpa batas. Kejujuran menjadi prinsip hidup, ditambah rasa kemanusiaan yang mendalam serta kegemaran berderma. Pikiran jernih mendorong minat besar pada ilmu kerohanian.
Saat nyaman, mereka berubah jadi sosok cerewet dan penuh keceriaan. Namun, kesendirian sering membuat hati goyah dan gelisah. Kehendak kuat menjadi pendorong utama; mereka gigih mengejar tujuan meski rezeki weton Bali ini datang secara perlahan dan bertahap.
Karier yang Cocok dengan Bakat Alami
Rajin dan ulet, pemilik weton ini unggul di bidang pertukangan atau perdagangan. Bakat kerajinan tangan membantu membangun kenyamanan finansial jangka panjang. Semangat tinggi membuat gerakan mereka lincah di tempat kerja, diselingi canda tawa yang menghangatkan suasana.
Rutinitas monoton cepat membuat bosan, tapi jaringan pertemanan luas selalu mendukung. Profesi kreatif seperti seni ukir Bali atau usaha kecil mandiri sangat sesuai dengan karier weton Sukra Pon. Perjuangan ada, tapi hasilnya memuaskan bagi yang tekun.
Asmara Penuh Kasih dan Kesetiaan
Dalam cinta weton Bali, hubungan mereka dipenuhi kasih sayang mendalam dan loyalitas tak tergoyahkan. Selalu siap menolong pasangan, peka terhadap emosi, meski cemburu muncul jika merasa tak dihargai. Jodoh ideal datang dari weton lembut seperti Rabu atau Jumat lainnya, menciptakan keseimbangan emosional.
Hubungan terasa hangat dan harmonis, asal pasangan punya kesabaran menghadapi goyahan hati sesekali. Komunikasi terbuka menjadi kunci kebahagiaan jangka panjang.
Ramalan Hidup dan Nasihat Bijak
Beberapa fase rawan perlu diwaspadai, seperti usia 2 hari, 10 hari, atau 2 bulan pertama setelah kelahiran. Fokus pada kesehatan fisik dan emosi sangat penting. Panca Suda Lebu Katiup Angin mengingatkan untuk menghindari melamun berlebihan yang bisa mengganggu keseimbangan.
Masa tua sering berjalan damai, diwarnai budi luhur yang dikenang generasi berikutnya. Ramalan weton Bali ini menekankan pencegahan dini untuk hidup lebih berkualitas.
Watak Sukra Pon Julungwangi ibarat angin lembut yang membawa perubahan positif. Di era digital saat ini, primbon Bali tetap relevan sebagai kompas moral dan spiritual, membimbing pemiliknya menuju kehidupan bermakna.
***
