DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Tokoh masyarakat Desa Peguyangan Kaja I Wayan Sutama. Sos. mendukung geliat komunitas film di Denpasar yang kini kian menggeliat.
Dia hadir dalam nonton bareng dan diskusi seputar film pendek cinematografi yang gelar Komunitas Cinematografi The Film Bali di bioskop mini Dharma Negara Alaya pada Sabtu sore (18/3) kemarin.
“Kita tidak bisa sepelekan potensi pemuda di bidang film ini, yang telah menghasilkan sejumlah karya. Apalagi karya film pendek produksi Komunitas Cinematografiy The Film Bali, telah sukses menyabet kejuaraan. Saya pribadi salut akan munculnya gagasan membentuk sebuah komunitas film Tidak hanya di Bali, namun juga di luar Bali,” terangnya dalam pidato.
Anggota DPRD Kota Denpasar ini, mengajak anak muda di Desa Peguyangan untuk membentuk komunitas lain, sebagai motor penggerak saja komunitas musik, seni tradiasi, moder, olah raga dan sebagainya.
Selama ini dirinya mengamati bahwa generasi muda kian kreatif tumbuh dengan kreasi di berbagai bidang. Kondisi ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk Pemerintah Kota Denpasar di bawah kepemimpinan I Gusti Ngurah Jaya Negara. Salah satunya diwujudkan melalui pembangunan Gedung Dharma Negara Alaya.
“Kreatifitas anak muda di Denpasar saya lihat makin aktif justru saat awal pandemi. Mereka butuh wadah kreatif kan, semoga ini bisa berkelanjutan. Saya sebagai wakil masyarakat, selalu mendukung sepanjang kegiatan itu positif,” tuturnya.
“Ayo, terus dan terus berkarya lewat wadah komunitas,” sambung politisi PDI Perjuangan asal Banjar Benbiu tersebut.
Sementara Ketua Komunitas Film Pendek The Film Bali I Made Dwi Sesa Putra menyampiakan terima kasih kepada I Wayan Sutama, yang selalu hadir di tengah-tengah kalangan milenial.
Dia menyebut, dukungan Wayan Sutama senantiasa meluangkan waktu untuk berdiskusi, membuka wawasan dan pola fikir anak-anak muda di Desa Peguyangan. “Tak hanya itu, suportnya yang luar biasa, sehingga terbentuk Komunita Film Pendek The Film Bali,” ujarnya.
Dwi Sesa Putra menambahkan pihaknya sangat beruntung memiliki tokoh masyarakat, yang memiliki kepedulian tinggi akan kiprah dan geliat anak muda di Desa Peguyangan Kaja. Dan kami berterimakasih beliau kami jadikan sebagai penasehat di komunias kami.
Di tengah sorotan miring, yang diarahkan kepada anak muda di era media sosial saat ini. Menurut Dwi Sesa Putra, kiprah, geliat maupun aktivitas anak muda saat ini, akan memberikan warna akan masa depan bangsa dan negara.
“Dengan dukungan ini kami merasa tertantang untuk melakukan sesuatu yang positif untuk kami sendiri, yang tertunya akan berdampak pada daerah, bangsa dan negara. Di tengah gempuran teknologi yang sulit dibendung,” katanya.
Dwi Sesa Putra optimis, komunitas yang dipimpinnya akan terus berkarya, untuk menjawab tantangan yang diberikan I Wayan Sutama.
Diskusi yang berlangsung cukup seru tersebut, juga dihadiri tokoh masyarakat Peguyangan I Gusti Agung Rai Wirajaya, yang juga anggota DPR RI serta putrinya A.A. Istri Paramitha Dewi, yang juga sangat mensuport komunitas film pendek The Film Bali.
Hadir pula Kadis Sosial, Kadis Kebudayaan, Kadis Pariwisata, dan Kepala Satpol PP Kota Denpasar. Termasuk pegiat film pendek yang ada di Denpasar. Pada akhir kegiatan diberikan piagam penghargaan kepada keluarga besar Kumunitas Film. (red)
