Tempat Melukat di Kabupaten Badung untuk Kemakmuran: Menyucikan Jiwa, Mengundang Rezeki
Ilustrasi Pura Pura Beji Saraswati di Badung yang diyakini sebagai tempat untuk memohon keturunan/ balikonten/ ist
BADUNG, BALIKONTEN.COM – Tidak saja menjadi tempat untuk melukat, pura yang ada di Kabupaten Badung ini juga diyakini dan dipercaya bisa memberikan kahsiat kemakmuran. Di tengah pesona alam dan budaya Bali yang memikat, ritual melukat menjadi salah satu tradisi spiritual yang kian populer, tak hanya bagi umat Hindu Bali, tetapi juga wisatawan lokal dan mancanegara. Melukat, yang berasal dari kata “su” (baik) dan “lukat” (pembersihan), adalah ritual penyucian jiwa dan raga menggunakan air suci yang disakralkan.
Di Kabupaten Badung, Bali, terdapat sejumlah tempat melukat yang tak hanya menawarkan kedamaian batin, tetapi juga diyakini membawa kemakmuran dan kelancaran rezeki. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi tiga destinasi melukat di Badung yang terkenal akan khasiatnya untuk mendatangkan keberkahan finansial, sembari menikmati keindahan alam dan suasana spiritual yang kental.
1. Pura Taman Beji Griya Manuaba: Melukat di Air Terjun Mistis
Berlokasi di Banjar Trinadi, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Pura Taman Beji Griya Manuaba menjadi salah satu tempat melukat yang kian populer, terutama setelah viral di media sosial. Keunikan tempat ini terletak pada sumber air sucinya yang mengalir dari dalam gua, dikelilingi tebing-tebing alami yang menciptakan suasana hidden canyon.
Ritual melukat di sini tak hanya sekadar membersihkan diri dari energi negatif, tetapi juga memiliki nilai emosional yang mendalam. Pengunjung diajak untuk berteriak sekencang-kencangnya di bawah guyuran air terjun pertama untuk melepas emosi negatif seperti amarah atau iri hati. Setelah itu, di air terjun kedua, Anda diminta membayangkan kebahagiaan dan kemakmuran, yang diyakini dapat mengundang rezeki dan ketenangan batin.
Banyak pedagang dan pebisnis yang datang ke sini untuk memohon kelancaran usaha. Menurut kepercayaan lokal, air suci di Pura Taman Beji Griya Manuaba memiliki energi khusus yang mampu melancarkan aliran rezeki. “Saya merasa lebih plong dan optimistis setelah melukat di sini. Usaha kecil saya jadi lebih ramai,” ujar Wayan, seorang pedagang dari Denpasar yang rutin melukat setiap purnama. Untuk pengalaman terbaik, bawa dua pejati dan beberapa canang sari sebagai persembahan, sebagaimana disarankan oleh pengelola pura. Lokasinya yang dikelilingi alam hijau juga menjadikan tempat ini ideal untuk healing spiritual sembari menikmati keindahan alam Badung.
2. Pura Keraban Langit: Pembersihan Jiwa di Gua Beratapkan Langit
Pura Keraban Langit di Desa Sading, Kecamatan Mengwi, menawarkan pengalaman melukat yang unik di dalam gua dengan lubang di atasnya, seolah langit menjadi atapnya. Nama “Keraban Langit” sendiri berasal dari kata “kereb” (atap) dan “langit,” mencerminkan keunikan arsitektur gua ini. Air suci yang digunakan untuk melukat berasal dari mata air dalam gua yang tak pernah kering, mengalir melalui lima pancuran di area Beji. Ritual di sini dipercaya dapat membersihkan energi negatif dan membawa kemakmuran, terutama bagi mereka yang berdoa untuk kelancaran bisnis atau rezeki.
Selain untuk kemakmuran, Pura Keraban Langit juga dikenal sebagai tempat memohon keturunan. Legenda lokal menyebutkan bahwa air suci di gua ini pernah membantu permaisuri Raja Bali Kuno melahirkan anak kembar setelah melukat di sini. “Saya datang untuk melukat sebelum memulai usaha baru. Setelah itu, rasanya ada ketenangan dan keyakinan bahwa semuanya akan berjalan lancar,” cerita Made, seorang pengusaha lokal. Untuk melukat, pengunjung disarankan membawa dua pejati dan canang sari secukupnya. Lokasi pura yang dikelilingi hamparan sawah hijau juga menambah daya tarik, menjadikannya tempat yang sempurna untuk refleksi diri dan wisata spiritual.
3. Pura Pancoran Solas Taman Mumbul: Simbol Kekuatan Ilahi untuk Kemakmuran
Terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Pura Pancoran Solas Taman Mumbul adalah destinasi melukat yang tak boleh dilewatkan. Pura ini memiliki 11 pancuran suci yang mengalir dari mata air jernih Pura Tirta Taman Mumbul, melambangkan kekuatan Tuhan Yang Maha Esa yang menguasai seluruh penjuru mata angin.
Sembilan pancuran mewakili Dewata Nawa Sanga, sedangkan dua lainnya melambangkan Dewi Gangga dan Dewi Saraswati. Ritual melukat di sini diyakini dapat membersihkan jiwa dan raga dari energi negatif, sekaligus membuka jalan rezeki dan keberuntungan.
Banyak pengunjung, terutama pedagang dan pebisnis, datang ke sini untuk memohon kelancaran usaha. “Setiap kali melukat di Pancoran Solas, saya merasa lebih fokus dan usaha saya lebih stabil,” ungkap Ni Luh, seorang pemilik warung di Kuta. Keindahan alam di sekitar pura, dengan kolam ikan dan taman hijau, menambah suasana damai yang mendukung prosesi spiritual. Pengunjung disarankan untuk memulai ritual dengan persembahyangan di Pura Ulun Mumbul sebelum melukat di pancuran. Lokasinya yang hanya 1 kilometer dari Objek Wisata Alam Sangeh juga membuatnya mudah dijangkau untuk wisata religi maupun rekreasi.
Tips Melukat untuk Pengalaman Spiritual yang Maksimal
Sebelum melukat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ritual berjalan dengan khidmat dan sesuai tradisi Bali. Pertama, pastikan Anda mengenakan pakaian adat Bali, seperti kain kamen, kebaya untuk perempuan, dan udeng untuk laki-laki. Perempuan yang sedang menstruasi dilarang melukat untuk menjaga kesucian tempat. Kedua, bawalah persembahan sederhana seperti canang sari atau pejati untuk dihaturkan sebelum ritual dimulai. Ketiga, lakukan ritual dengan niat tulus dan fokus pada tujuan Anda, baik itu kemakmuran, kesehatan, atau ketenangan batin. Terakhir, ikuti panduan dari jro mangku atau pemangku setempat untuk memastikan prosesi berjalan sesuai tata cara.
Mengapa Melukat di Badung Begitu Istimewa?
Kabupaten Badung, dengan lanskapnya yang memadukan pegunungan sejuk di utara dan pantai indah di selatan, menawarkan pengalaman melukat yang tak hanya spiritual, tetapi juga menyatu dengan alam. Tempat-tempat seperti Pura Taman Beji Griya Manuaba, Pura Keraban Langit, dan Pura Pancoran Solas Taman Mumbul memiliki keunikan masing-masing, dari air terjun mistis hingga gua beratapkan langit. Ditambah lagi, keyakinan bahwa melukat di tempat-tempat ini dapat mengundang kemakmuran membuatnya menjadi magnet bagi mereka yang mencari keberkahan dalam usaha dan kehidupan.
Melukat di Badung bukan sekadar ritual, tetapi juga perjalanan untuk menemukan kedamaian dan keseimbangan batin. Suasana alam yang asri, air suci yang jernih, dan energi spiritual yang kuat menciptakan pengalaman yang sulit dilupakan. Jadi, jika Anda ingin menyucikan diri sembari memohon kelancaran rezeki, tiga tempat ini di Kabupaten Badung layak masuk dalam daftar kunjungan Anda.
***