Seputar Bali

Tidak Baik untuk Melaksanakan Manusa Yadnya, Ini Dewasa Ayu Kalende Bali Jumat, 18 April 2025

daftar rahinan hindu dan dewasa ayu menikah

 

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Menurut perhitungan kalender Bali, pada Jumat, 18 April 2025 tidak baik digunakan untuk ala ayuning dewasa Manusa yadnya.

Namun jika ingin membuat awig-awig atau aturan bisa digunakan dengan adanya hari Dauh Ayu.

Kala Gotongan merupakan hari atau dewasa ayu yang bisa digunakan untuk memulai sebuah usaha namun tidak baik untuk melangsungkan Pitra Yadnya seperti mengubur atau membakar mayat.

Hari ini juga tidak baik digunakan untuk melangsungkan pernikahan. Jika untuk urusan perkebunan dan sawah juga tudak ditemukan ala ayuning.

Ala Ayuning Dewasa Tanggal 18 April 2025

Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).

Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).

Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).

Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).

Kala Gotongan. Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).

Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).

Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).

Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).

BACA JUGA:  Ramalan Weton Minggu Wage Ditahun Ular Kayu 2025

Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Kinasihaning Jana, Pratiti: Jaramerana

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: