Tiga Lokasi Melukat di Badung untuk Memohon Keturunan: Wisata Spiritual yang Menyejukkan Jiwa

Ilustrasi Pura Pura Beji Saraswati di Badung yang diyakini sebagai tempat untuk memohon keturunan/ balikonten/ ist
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Di tengah pesona alam Bali yang memukau, ritual melukat menjadi salah satu tradisi spiritual yang kian digemari, tak hanya oleh umat Hindu, tetapi juga wisatawan lokal dan mancanegara. Melukat, yang berasal dari kata “su” (baik) dan “lukat” (pembersihan), adalah ritual penyucian jiwa dan raga menggunakan air suci.
Di Kabupaten Badung, Bali, sejumlah tempat melukat tak hanya menawarkan pengalaman spiritual, tetapi juga diyakini memiliki keistimewaan khusus, termasuk membantu pasangan yang mendambakan keturunan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga lokasi melukat di Badung yang terkenal akan keajaiban air sucinya untuk memohon anugerah keturunan sebagaimana dirangkum dari beragam sumber.
1. Pura Kereban Langit
Tersembunyi di Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Pura Kereban Langit adalah destinasi spiritual yang menawarkan pengalaman unik. Nama “Kereban Langit” berasal dari kata “kereb” yang berarti atap, merujuk pada lokasi pura yang berada di dalam gua dengan lubang di atasnya, seolah langit menjadi atapnya. Pura ini dikelilingi hamparan sawah hijau dan aliran sungai yang menambah kesan damai.
Menurut kepercayaan lokal, Pura Kereban Langit memiliki sejarah panjang terkait kelahiran raja kembar Sri Masula-Masuli pada abad ke-14. Konon, Raja Sri Jayakasunu, yang lama tak dikaruniai anak, mendapat petunjuk untuk mengambil air suci dari gua ini. Setelah sang permaisuri meminum air tersebut, lahirlah anak kembar. Sejak saat itu, pura ini menjadi tujuan utama pasangan yang memohon keturunan. Air suci dari lima pancuran di taman beji pura dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk menyucikan jiwa dan membuka jalan bagi kehadiran buah hati.
“Setiap hari, banyak pasangan datang dengan harapan besar. Mereka melukat dengan penuh keyakinan, dan tak sedikit yang kembali dengan kabar gembira,” ujar Jero Mangku, pemangku pura, dalam wawancara dengan salah satu media lokal.
Bagi pengunjung, suasana gua yang sejuk dan sinar matahari yang masuk melalui lubang atap menciptakan pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Untuk melukat, cukup membawa banten pejati dan bungkak hijau sebagai sarana upacara. Jangan lupa datang sebelum pukul 17.00, karena pemangku biasanya telah selesai bertugas pada jam tersebut.
Tips untuk Pengunjung: Kenakan pakaian sopan seperti kamen atau kebaya, dan hindari berkunjung saat sedang haid, sesuai aturan adat setempat. Lokasinya hanya 40 menit dari Bandara Ngurah Rai, menjadikannya mudah dijangkau.
2. Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba
Berlokasi di Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba menawarkan pengalaman melukat yang berbeda. Tempat ini dikenal dengan air terjun alami yang menjadi sumber air suci, dikelilingi tebing dan suasana hutan yang asri. Keunikan ritual di sini adalah kesempatan untuk berteriak sekuat tenaga di bawah air terjun, sebagai simbol pelepasan emosi negatif seperti amarah atau kesedihan.
Selain untuk penyucian jiwa, pura ini juga diyakini sebagai tempat memohon keturunan, kesehatan, hingga kelancaran rezeki. Menurut Ida Bagus Eka Giri Artha, pengelola pura, banyak pasangan yang datang dengan doa khusus untuk memiliki anak. “Air terjun di sini dipercaya memiliki energi penyembuhan. Banyak yang merasa lebih ringan dan penuh harapan setelah melukat,” katanya.
Proses melukat di pura ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari persembahyangan hingga berendam di bawah air terjun. Meski lokasinya tersembunyi, daya tariknya justru terletak pada aura mistis dan keaslian alamnya. Konon, tempat ini dihuni makhluk halus, tetapi hal itu tak mengurungkan niat pengunjung untuk merasakan pengalaman spiritual yang mendalam.
Tips untuk Pengunjung: Bawa pakaian ganti, karena Anda akan basah kuyup setelah melukat di air terjun. Akses menuju lokasi cukup menantang, jadi pastikan kendaraan dalam kondisi baik atau gunakan jasa pemandu lokal.
3. Pura Beji Saraswati
Di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Pura Beji Saraswati adalah permata tersembunyi yang belum banyak dikenal wisatawan. Terletak di lembah pinggir sungai, pura ini memiliki 11 pancuran air suci yang menghadap dua arah: enam ke selatan dan lima ke barat. Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menuruni puluhan anak tangga, namun pemandangan alam yang asri sepanjang perjalanan membuat usaha itu terbayar.
Pura ini dikenal sebagai tempat melukat untuk membersihkan jiwa dan raga, sekaligus memohon keturunan. Air dari pancuran dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk menetralisir energi negatif dan membawa keberkahan. Banyak cerita dari pasangan yang berhasil memiliki anak setelah melukat di sini, menjadikan pura ini semakin populer di kalangan masyarakat lokal.
“Suasananya sangat tenang, seperti lupa sejenak dari hiruk-pikuk dunia. Saya dan suami merasa damai setelah melukat, dan setahun kemudian kami dikaruniai anak,” ujar Ni Made, seorang pengunjung, dalam ulasan di media sosial.
Tips untuk Pengunjung: Bawa canang sari dan pejati sebagai sarana upacara. Karena lokasinya di lembah, kenakan alas kaki yang nyaman untuk menuruni tangga. Pura ini juga cocok untuk meditasi atau sekadar menikmati ketenangan alam.
Mengapa Melukat di Badung Begitu Istimewa?
Ketiga lokasi ini bukan hanya tempat ritual, tetapi juga destinasi wisata spiritual yang memadukan keindahan alam, sejarah, dan nilai budaya Bali. Melukat di Badung menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar penyucian; ini adalah perjalanan untuk menemukan kedamaian batin dan harapan baru. Air suci yang digunakan, baik dari mata air gua, air terjun, maupun pancuran, dipercaya memiliki energi penyembuhan yang kuat, terutama bagi mereka yang memohon keturunan.
Namun, seperti semua ritual spiritual, keikhlasan dan keyakinan adalah kunci. “Melukat bukan hanya soal membasuh tubuh, tetapi juga membersihkan hati. Datanglah dengan niat tulus,” pesan seorang pemangku di Pura Kereban Langit.
Penutup: Perjalanan Spiritual yang Mengesankan
Bagi pasangan yang sedang berjuang untuk memiliki keturunan, atau siapa saja yang ingin merasakan ketenangan jiwa, tiga lokasi melukat di Badung ini layak masuk dalam daftar kunjungan Anda. Pura Kereban Langit dengan gua beratapkan langit, Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba dengan air terjun penuh energi, dan Pura Beji Saraswati dengan pesona lembahnya, masing-masing menawarkan pengalaman yang tak hanya menyejukkan, tetapi juga penuh harapan.
***
