DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Jika kalian tengah berada di Denpasar saat malam Pengerupukan, ini dia 3 titik kumpul untuk menyaksikan pawai Ogoh-ogoh di Bali. Menjelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025, suasana di Bali akan semakin meriah dengan tradisi malam Pengerupukan pada Jumat, 28 Maret 2025.
Malam istimewa ini identik dengan parade ogoh-ogoh, boneka raksasa berwajah seram yang melambangkan bhuta kala atau roh jahat dalam budaya Bali. Tradisi ini tak hanya menjadi ritual penyucian, tetapi juga ajang kreativitas dan kebersamaan, khususnya bagi para pemuda dan pemudi yang tergabung dalam kelompok sekaa teruna-teruni.
Di kawasan wisata Sanur, Denpasar, Bali, pengarakan ogoh-ogoh selalu jadi magnet tersendiri bagi wisatawan dan warga lokal. Tahun ini, setidaknya ada tiga titik lokasi utama yang bakal ramai dengan parade budaya ini. Berikut ulasannya:
1. Kawasan Semawang
Titik pertama adalah kawasan Semawang, lokasi ini dikenal strategis dan kerap menjadi pusat perhatian saat parade ogoh-ogoh digelar. Suasana malam Pengerupukan di sini bakal dipenuhi semarak arak-arakan boneka raksasa yang dibuat dengan penuh detail oleh para pemuda setempat.
[irp]
2. Perempatan Jl Danau Buyan – ByPass Ngurah Rai
Lokasi kedua berada di perempatan Jalan Danau Buyan dan Jalan Bypass Ngurah Rai, yang lebih dikenal sebagai area McDonald’s Sanur. Titik ini selalu ramai, baik oleh warga yang ikut mengarak maupun penonton yang penasaran dengan wujud ogoh-ogoh. Jangan lewatkan momen ini jika Anda ingin merasakan euforia tradisi Bali secara langsung!
3. Perempatan Pantai Sanur Hangtuah
Titik ketiga tak kalah seru, yakni di perempatan Jalan Hang Tuah dan Jalan Bypass Ngurah Rai, dekat KFC Wayang Sanur. Lokasi ini sering jadi penutup manis parade ogoh-ogoh di kawasan Sanur, dengan arak-arakan yang penuh energi dan kreativitas dari generasi muda Bali.
[irp]
Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, IB Sidartha Putra, mengungkapkan antusiasme warga terhadap tradisi tahunan ini. “Seperti biasa, Sanur selalu punya parade ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan,” ujarnya pada Senin, 24 Maret 2025. Ia juga menambahkan bahwa pengarakan ini tak sekadar ritual, tapi juga kompetisi antar-Desa Adat di Sanur. “Kami dari yayasan akan memberikan apresiasi berupa uang pembinaan untuk 27 Seka Teruna Teruni yang ikut berkreasi membuat ogoh-ogoh,” tambahnya.
Tradisi ini tak hanya memperkaya budaya Bali, tapi juga menjadi daya tarik wisata yang unik. Bagi Anda yang berencana menyaksikan parade ogoh-ogoh di Sanur, catat tiga titik ini dan siapkan diri untuk malam penuh makna jelang Nyepi. Jangan lupa abadikan momennya!
***