BADUNG, BALIKONTEN.COM – Tim SAR gabungan kembali bergerak cepat untuk mencari seorang pengunjung yang terseret arus di Pantai Kedonganan, Badung, Bali, pada Senin, 2 Juni 2025. Insiden nahas ini menimpa Denden Nugraha (28), warga Bandung, yang tengah berenang bersama dua rekannya sekitar pukul 18.00 WITA. Ketiganya tak menyadari kuatnya arus laut yang tiba-tiba menyeret mereka. Beruntung, dua orang berhasil menyelamatkan diri, namun Denden hingga kini belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa laporan kejadian hilangnya korban baru diterima petugas siaga pada pukul 20.15 WITA. “Jarak waktu antara kejadian dan laporan yang kami terima cukup lama. Meski begitu, malam itu juga kami langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk memulai pencarian,” ungkap Sidakarya.
Pencarian Malam Hari Terhambat Kondisi
Pada malam kejadian, tim SAR segera melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai dengan melibatkan lima personel. Namun, terbatasnya pencahayaan dan jarak pandang membuat tim gabungan belum bisa mengerahkan Alat Utama (Alut) untuk pencarian di laut. Hingga malam tadi, upaya pencarian masih nihil, dan korban belum berhasil ditemukan.
Operasi Pencarian Hari Kedua Diintensifkan
Memasuki hari kedua, Selasa (3/6/2025), tim SAR gabungan memperluas operasi pencarian dengan mengerahkan tujuh personel yang dibagi dalam dua Satuan Reaksi Cepat (SRU). “Hari ini, kami bagi tim menjadi dua. Satu tim melanjutkan penyisiran di darat sepanjang bibir pantai, sementara tim lainnya menyisir area laut menggunakan runner boat. Kami juga memanfaatkan drone thermal untuk pemantauan udara guna mendeteksi keberadaan korban,” jelas Sidakarya.
Keselamatan di Pantai: Pentingnya Kewaspadaan
Insiden ini kembali menjadi pengingat bagi wisatawan tentang bahaya arus laut di Pantai Kedonganan, salah satu destinasi wisata populer di Bali. Kuatnya arus, atau dikenal dengan istilah rip current, sering kali tidak terdeteksi oleh mata awam, sehingga pengunjung diimbau untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu peringatan, dan tidak berenang di area yang berbahaya.
Tim SAR terus berupaya maksimal dalam pencarian Denden Nugraha. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban untuk segera melapor ke posko SAR terdekat. Hingga berita ini ditulis, operasi pencarian masih berlangsung dengan harapan korban segera ditemukan dalam kondisi selamat.
***