09/08/2025

Tingkatkan Ekonomi Desa Bali melalui Transformasi Digital QRIS

QRIS TAP: Revolusi Transaksi Nirsentuh yang Cepat dan Praktis

QRIS TAP: Revolusi Transaksi Nirsentuh yang Cepat dan Praktis/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi menjadi kunci untuk memperkuat ekonomi desa di Bali. Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat adopsi teknologi digital di wilayah pedesaan melalui edukasi dan implementasi sistem pembayaran digital berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat fondasi ekonomi desa, sekaligus mendukung visi pembangunan nasional yang inklusif. Kepala Perwakilan BI Bali, Erwin Soeriadimadja, menjelaskan bahwa QRIS hadir sebagai solusi pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CeMuMuAH).

Sistem ini tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga menjadi alat untuk memperluas akses keuangan formal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa. “Kami tidak hanya fokus pada stabilitas inflasi, tetapi juga pada bagaimana teknologi dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di pedesaan,” ungkap Erwin.

Capaian QRIS: Transformasi Digital yang Nyata

Sejak diluncurkan pada 2020, QRIS telah menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Hingga April 2025, data BI mencatat bahwa pengguna QRIS secara nasional telah mencapai 56,5 juta orang, dengan 38,7 juta merchant, di mana 93,1% di antaranya adalah UMKM. Angka ini mencerminkan betapa sistem pembayaran digital ini telah diterima luas, termasuk di kalangan pelaku usaha kecil di desa-desa Bali.

Kegiatan edukasi QRIS yang digelar BI di desa-desa seperti Desa Adat Kedisan dan Trunyan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Perbekel Desa Adat Kedisan menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif BI yang tidak hanya memperkenalkan teknologi, tetapi juga mendorong pemerataan ekonomi. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam sesi diskusi, di mana banyak warga mulai memahami manfaat digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat QRIS: Lebih dari Sekadar Pembayaran

Adopsi QRIS di desa-desa Bali bukan hanya soal kemudahan transaksi, tetapi juga tentang membuka peluang baru. Dengan QRIS, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi usaha, dan memperkuat daya saing di era digital. Lebih dari itu, sistem ini mendukung transformasi digital desa secara menyeluruh, mulai dari akses keuangan formal hingga pengelolaan usaha yang lebih modern.

“Dengan digitalisasi, desa-desa di Bali bisa bergerak menuju ekonomi yang lebih inklusif dan mandiri. QRIS adalah langkah awal untuk membawa perubahan besar,” tambah Erwin. Melalui langkah ini, BI berharap masyarakat desa semakin terampil memanfaatkan teknologi untuk mendukung aktivitas ekonomi, mulai dari transaksi harian hingga pengembangan usaha.

Menuju Desa Digital yang Berdaya Saing

Langkah BI dalam memperluas digitalisasi ke desa-desa Bali menunjukkan komitmen nyata untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata. Dengan QRIS, masyarakat desa tidak hanya diajak mengenal teknologi, tetapi juga diberdayakan untuk menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital yang dinamis. Inisiatif ini diharapkan menjadi pemicu bagi desa-desa lain di Bali untuk mengadopsi teknologi, sehingga ekonomi pedesaan semakin kuat, mandiri, dan mampu bersaing di kancah global.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!