BANGLI, BALIKONTEN.COM – Pura Tirta Sudamalan adalah lokasi melukat di Bangli yang diyakni bisa memberikan kesembuhan nonmedis, kelancaran rezeki hingga karir.
Tirta Sudamala bahkan tidak pernah sepi dan selalu dipadati oleh pemedek baik dari sekitar atau dari luar wilayah Bangli.
Lokasinya yang berada tepat dibibir sungai membuatnya semakin asri. Untuk menuju lokasi, umat bisa mengikuti peta digital yang cukup akurat.
[irp]
Dua banten pejati dan canang serta nyuh gading merupakan sarana dasar yang harus disiapkan oleh pemedek untuk melaksanakan prosesi melukat.
Dua banten pejati ini dihaturkan pada pura yang berbeda yakni pertama sebelum memulai prosesi melukat dipancoran, kedua digunakan setelah prosesi melukat yakni di Pura Sudamala yang berada di atas tempat melukat.
Jika ingin “tangkil” ke Tirta Sudamala tidak disarankan ketika rahinan sebab umat akan datang lebih banyak dari hari biasanya.
[irp]
Di sini, umat akan menemukan 3 sumber mata air yakni Tirta Bulan, Langse, dan Campuhan. Tentunya masing-masing memiliki fungsi berbeda seperti Tirta Bulan untuk kecemerlangan, Tirta Langse untuk usaha atau bisnis dan Tirta Campuhan untuk pengobatan.
Lalu untuk Pancoran Tunggal digunakan untuk tirta pembersihan yang oleh umat biasanya digunakan untuk keperluan tirta piodalan.
Adapun dewasa ayu yang sering digunakan untuk melasanakan melukat adalah Purnama/ Tilem, Kajeng Kliwon dan Otonan.
[irp]
Tentunya ini kembali kepada keyakinan dari masing-masing umat dalam melaksanakan melukat. Sebelum melaksanakan melukat ingatlah untuk membawa perlengkapan pakaian ganti.
***
