13/08/2025

Persiapan Keuangan Sebelum Menikah: 2 Langkah Penting untuk Masa Depan yang Aman

Segera Tukar Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku, Ini Daftar dan Ketentuannya!

Segera Tukar Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku, Ini Daftar dan Ketentuannya!/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Menikah adalah langkah besar yang penuh kebahagiaan, tapi juga membawa tanggung jawab baru, termasuk soal keuangan. Membicarakan uang dengan pasangan sebelum menikah mungkin terasa canggung, tapi ini adalah langkah krusial untuk mencegah masalah di kemudian hari. Dengan komunikasi terbuka dan perencanaan yang matang, Anda bisa membangun fondasi keuangan yang kuat untuk pernikahan yang harmonis.

Parima Pandkhou, seorang pengacara perceraian dari Wasser, Cooperman & Mandles, menekankan pentingnya diskusi keuangan sebelum menikah. “Uang, utang, pendapatan, anggaran, hingga tujuan hidup—semua ini harus dibicarakan secara transparan,” ujarnya, seperti dikutip dari beragam sumber. Meski berat, membahas topik ini bisa menghilangkan ketakutan dan ketidakpastian yang mungkin muncul di masa depan.

Jika pernikahan menghadapi masalah di kemudian hari, ada cara untuk melindungi keuangan Anda, bahkan tanpa perjanjian pranikah. Berikut adalah dua tips penting dari Pandkhou dan pengacara hukum keluarga Padideh Jafari untuk memastikan keuangan Anda tetap aman:

1. Pahami Keuangan Bersama Secara Mendalam

Transparansi adalah kunci dalam mengelola keuangan bersama. Pastikan Anda mengetahui semua detail tentang rekening bersama, aset, dan kewajiban keuangan selama pernikahan. “Cari tahu sebanyak mungkin tentang keuangan Anda, termasuk aset dan liabilitas,” saran Pandkhou.

Saat masih menikah, Anda memiliki akses lebih mudah untuk berkomunikasi dengan akuntan, manajer bisnis, atau penasihat keuangan. Dengan memahami gambaran keuangan secara menyeluruh, Anda akan lebih siap jika suatu saat menghadapi situasi seperti perceraian. Anda tidak perlu khawatir tentang perubahan yang dilakukan pasangan tanpa sepengetahuan Anda atau kesulitan mengakses informasi penting.

2. Pertimbangkan Perjanjian Pascanikah (Postnup)

Selain perjanjian pranikah, perjanjian pascanikah atau postnup bisa menjadi solusi untuk melindungi aset Anda. Perjanjian ini mengatur pembagian aset jika pernikahan berakhir, memberikan rasa aman bagi kedua belah pihak.

“Postnup sangat relevan jika salah satu pasangan memulai bisnis,” kata Jafari. Dalam banyak kasus, aset yang diperoleh selama pernikahan dibagi 50/50 saat perceraian. Dengan postnup, Anda bisa menentukan bagaimana aset seperti bisnis akan dibagi, sehingga melindungi kepentingan bisnis tersebut.

Namun, membahas postnup bisa menjadi topik sensitif. Jafari menekankan bahwa meskipun diskusi ini mungkin memicu ketegangan, menghindarinya justru bisa memicu konflik yang lebih besar di masa depan. “Bicarakan dengan terbuka dan lihat bagaimana pasangan Anda bereaksi,” sarannya. Komunikasi yang jujur adalah kunci untuk mencapai kesepahaman.

Langkah Cerdas untuk Masa Depan

Mengatur keuangan sebelum dan selama pernikahan bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan kesiapan menghadapi segala kemungkinan. Dengan memahami keuangan bersama dan mempertimbangkan opsi seperti postnup, Anda bisa melangkah ke depan dengan lebih percaya diri.

Jadi, jangan tunda untuk membicarakan keuangan dengan pasangan. Langkah kecil ini bisa menjadi fondasi kuat untuk pernikahan yang harmonis dan masa depan keuangan yang lebih aman.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!