BADUNG, BALIKONTEN.COM – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri upacara melaspas Balai Banjar Adat Dangin Pangkung, Desa Kekeran, Mengwi Badung, Selasa (14/1). Upacara melaspas yang dipuput oleh Pemangku Pura Begawan Penyarikan Banjar setempat dihadiri anggota DPRD Badung I Wayan Edy Sanjaya, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Luh Putu Ari Dewi dari Camat Mengwi, Perbekel Desa Kekeran l Nyoman Suarda, Kelihan Adat/Dinas se-Desa Kekeran beserta undangan lainnya.
Wabup Suiasa dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur bisa hadir menyaksikan langsung kegiatan upacara yadnya melaspas balai banjar dangin Pangkung tersebut. Ia juga mengatakan bahwa upacara melaspas adalah upacara adat yang dilakukan untuk mensucikan dan membersihkan bangunan baru atau yang baru ditempati kembali. Upacara melaspas ini bertujuan untuk membersihkan bangunan dari hal-hal negatif, menciptakan ketenangan dan kedamaian bagi penghuni bangunan serta membuat bangunan menjadi lebih kokoh dan nyaman.
Rangkaian upacara melaspas ini dimulai dengan Upacara Mecaru, yaitu korban suci untuk para Bhuta, menancapkan orti pada mudra bangunan sebagai permohonan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, memasang ulap-ulap pada bangunan sesuai jenisnya, membuat lubang untuk menempatkan padagingan pada bangunan suci, menggoreskan arang bunga pada tiap-tiap bangunan sebagai lambang Trimurti (Brahma, Wisnu, Iswara) serta memberikan sesajen pada sanggah surya.
“Semoga dengan dilaksanakan kegiatan upacara melaspas Balai Banjar, balai yang sudah disucikan ini bisa menciptakan ketenangan, kerahayuan dan kebahagiaan. Kepada krama banjar apa yang sudah menjadi harapan bersama baik secara sekala maupun niskala sudah tercapai, sama-sama jalan sehingga mencapai keseimbangan,” ujarnya seraya berpesan agar penerima bantuan hibah bias dipergunakan sesuai dengan peruntukan serta pertanggungjawaban yang jelas sehingga dikemudian hari tidak berurusan dengan hukum.
Sementara Perbekel Desa Kekeran I Nyoman Suarda pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung karena sudah menggelontorkan bantuan dana hibah fisik anggaran induk 2024 sebesar Rp 1,2 Milyar, sehingga pembangunan Balai Banjar Dangin Pangkung lengkap dengan Balai Peyadnyan, Balai kulkul bisa terwujud sesuai harapan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Badung, karena dengan bantuan yang diberikan kami bias mempunyai Balai Banjar sekaligus Balai Peyadnyan dan Balai kulkul,” ucapnya singkat. ***