5 Cara Membangun Pendapatan Pasif ala Warren Buffett
ilustrasi/ Tumisu/ Balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM –
Warren Buffett, maestro investasi dunia, dikenal jago menciptakan passive income—pendapatan yang mengalir tanpa perlu kerja keras setiap hari. Ia pernah bilang, “Kalau kamu tidak menemukan cara menghasilkan uang saat tidur, kamu akan bekerja sampai tua.”
Kalimat ini jadi pijakan strategi keuangannya yang sukses membangun Berkshire Hathaway hingga bernilai triliunan rupiah. Lantas, apa rahasia Buffett dalam menciptakan passive income yang tahan banting? Yuk, kita telusuri lima sumber pendapatan pasif terbaik versi Buffett, sembari bertanya: bagaimana cara-cara ini bisa diterapkan dalam keuangan pribadi kita?
1. Saham Dividen dari Perusahaan Unggulan
Pernahkah kamu bertanya, mengapa Buffett begitu menyukai saham perusahaan besar seperti Coca-Cola? Jawabannya ada pada saham dividen dari perusahaan blue-chip—korporasi mapan dengan rekam jejak membagikan keuntungan secara konsisten. Buffett mulai berinvestasi di Coca-Cola sejak 1988, dan hingga kini, dividen tahunan dari saham itu menghasilkan miliaran rupiah untuk Berkshire Hathaway. Ia memilih perusahaan yang rutin menaikkan dividen selama minimal 25 tahun, seperti Coca-Cola atau American Express, yang punya moat—keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi. Apa yang membuat perusahaan seperti ini menarik untuk investasi jangka panjangmu?
2. Obligasi Pemerintah dan Surat Berharga Negara
Mengapa investor sekaliber Buffett masih melirik instrumen sederhana seperti obligasi pemerintah AS? Surat berharga negara, seperti US Treasury securities, dianggap hampir bebas risiko. Berkshire Hathaway kerap memegang obligasi senilai triliunan rupiah untuk menjaga stabilitas saat pasar saham bergoyang. Buffett lebih suka obligasi jangka pendek agar tetap fleksibel untuk peluang investasi baru. Bagaimana instrumen seperti ini bisa membantu menjaga keseimbangan antara keamanan dan pendapatan dalam portofoliomu?
3. Perusahaan Berkembang dengan Fundamental Kuat
Apa yang membuat Buffett yakin berinvestasi besar-besaran di perusahaan seperti Apple? Bukan hanya dividen, tapi potensi pertumbuhan jangka panjang. Apple, dengan ekosistem produknya yang menciptakan loyalitas pelanggan, menghasilkan arus kas besar. Begitu pula Bank of America, yang menawarkan kombinasi dividen dan ekspansi bisnis. Buffett selalu menekankan pentingnya memilih perusahaan dengan laba yang mudah diprediksi, manajemen tepercaya, dan bergerak di sektor yang dipahaminya. Apa kriteria yang kamu gunakan untuk memilih perusahaan yang bisa tumbuh sekaligus memberi pendapatan pasif?
4. Bisnis Swasta Penghasil Arus Kas Stabil
Pernahkah kamu berpikir, bagaimana memiliki bisnis bisa jadi sumber passive income? Melalui Berkshire Hathaway, Buffett menguasai bisnis swasta seperti GEICO Insurance, BNSF Railway, dan See’s Candies. Bisnis-bisnis ini menghasilkan arus kas konsisten tanpa terganggu fluktuasi pasar saham. GEICO, misalnya, terus meraup premi asuransi, sementara BNSF punya peran kunci dalam transportasi AS. Buffett biasanya hanya menyediakan modal dan arahan strategis, membiarkan manajemen menjalankan operasional. Bagaimana memiliki atau berinvestasi di bisnis serupa bisa mengubah cara kamu membangun kekayaan?
5. Investasi Alternatif dengan Risiko Terkendali
Apa yang membedakan pilihan investasi alternatif Buffett dengan tren spekulatif seperti kripto? Buffett menghindari aset berisiko tinggi dan lebih memilih investasi seperti saham preferen atau sektor stabil seperti energi—contohnya Chevron. Ia melihat Chevron punya permintaan jangka panjang dan dividen menarik. Buffett juga mengingatkan untuk waspada terhadap value trap—saham dengan imbal hasil tinggi tapi kinerja bisnisnya lemah. Bagaimana kamu bisa memastikan investasi alternatifmu punya keseimbangan antara imbal hasil dan keamanan?
Kunci Sukses: Kesabaran dan Disiplin
Strategi passive income Buffett menunjukkan pola yang jelas: pilih instrumen atau bisnis dengan keunggulan kompetitif, arus kas stabil, dan potensi jangka panjang. Ia menegaskan bahwa pendapatan pasif yang berkelanjutan butuh kesabaran dan disiplin. Dengan pendekatan ini, Buffett membuktikan kekayaan bisa terus bertumbuh, bahkan saat kita sedang tidur. Pertanyaan terakhir: langkah apa yang bisa kamu ambil sekarang untuk mulai membangun passive income yang kokoh seperti Buffett?
***
