DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Ketua Yayasan Belog Bali Indonesia, Drh. I Made Haribhawa menyerahkan sertifikat legalitas pengusadha kepada 71 anggotanya, pada Sabtu 16 April 2023 di Hotel Neo, Denpasar, Bali.
Sertifikat ini menandakan 71 Anggota Yayasan telah memenuhi syarat minimal menjadi seorang pengusadha yang menerapkan metode penyembuhan berdasarkan Usadha Bali yang merupakan warisan ilmu turun temurun di Bali.
Haribhawa atau yang lebih akrab disapa Mangku Belog menerangkan, 71 Anggota ini sebelumnya telah melalui proses, salah satunya pelatihan pada Oktober 2022 lalu.
“Setelah dilatih, distandarisasi kemudian praktik salam kegiatan Usadha Bakti di seluruh Bali bahkan sampai ke luar Bali, maka sekarang mereka berhak atas sertifikat ini,” ungkapnya yang saat itu didampingi Ketua Panitia Jero Mangku Kadek Yasa alias Jero Mangku Goris.
Setelah mengantongi sertifikat ini, para pengusadha akan selalu mengenakan tanda pengenal saat praktik. Dalam proses standardisasi, Yayasan Belog Bali Indonesia juga bersinergi bersama Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Sertifikasi ini sangat penting bagi pengusadha, karena akan menjadi standar dalam melakukan praktik pengobatan kepada masyarakat.
Dengan capaian ini, Mangku Belog berharap para anggota dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat. Dan tentunya, dia berharap kemampuan yang dimiliki oleh anggota, dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota.
“Ini merupakan sertifikasi gelombang pertama, jadi selanjutnya akan ada gelombang berikut, dan jumlah pengusadha akan semakin banyak. Semoga ini akan memberi manfaat bagi pengusadha dan masyarakat Bali,” terangnya.
Setelah melalui proses ini, kata Mngku Belog, pengusadha memiliki bekal dan kesempatan untuk berbuat baik kepada sesama.
Selanjutnya kegiatan pengobatan akan terus dilakukan oleh Yayasan Belog Bali. Baik pelayanan gabungan, maupun pelayanan perseorangan.
Tentang Belog Bali, Mangku Belog menyebut Yayasan ini lahir untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Beberapa produk dan pelayanan yang dilakukan oleh Yayasan telah dirasakan langsung oleh masyarakat di Bali.
Secara internal, banyak anggota yang merasakan manfaat kesehatan setelah memahami Usadha Belog Bali, serta mengonsumsi minyak Belog. (red)