Melihat Pengelolaan Sampah di Desa Dauh Peken, Didukung BRI Peduli, Kini Kelola Sampah Secara Mandiri

 Melihat Pengelolaan Sampah di Desa Dauh Peken, Didukung BRI Peduli, Kini Kelola Sampah Secara Mandiri

PETUGAS – Petugas sedang memilah sampah untuk diangkut dengan mobil BRI Peduli.

DENPASAR, – Dauh Peken, , salah satu desa yang disentuh program . Di Desa ini BRI menyalurkan berupa mobil untuk mengangkut sampah, dan seiring waktu Desa ini mampu mengelola sampah secara mandiri.

 

 

Desa Dauh Peken sejatinya memiliki program pengelolaan sampah yang dinamakan TPS3R Sadu Kencana yang berdiri sejak tahun 2016.

 

 

TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah – Reduce Reuse Recycle) merupakan tempat pengelolaan sampah yang dikonsepkan untuk Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di Desa Dauh Peken.

 

 

Konsep utama dari pengolahan sampah di TPS3R Sadu Kencana adalah untuk mengurangi dan atau memperbaiki karakteristik sampah yang akan diolah secara lebih lanjut di tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.

 

 

Kepala Desa Dauh Peken I Komang Sana Yasa bercerita, program pengelolaan sampah telah dicanangkan pada tahun 2012 oleh kepala desa sebelumnya.

 

 

Kemudian, sejak Komang Sana Yasa dilantik menjadi kades baru, Ia pun melanjutkan salah satu visi misi mantan kades, yakni menciptakan desa hijau bersih sehat, dengan mengendalikan sampah.

 

 

Seiring berjalannya waktu, dirinya pun berhasil menambah di Desa Dauh Peken. Awalnya hanya ada 1 bank sampah, kini sudah tersedia 6 bank sampah.

 

 

“Saya melanjutkan membangun 5 bank sampah yang ada di desa. Awalnya 2012 hanya 1 bank sampah, sehingga genaplah rumah bank sampah yang ada di Dauh Peken,” ujarnya.

 

 

 

Kemudian, di tengah upaya meningkatkan pengelolaan sampah yang lebih baik. Pada tahun 2015, pihak desa mengajukan ke Dinas PUPR di wilayah Bali untuk mendirikan TPS3R.

BACA JUGA:  Dirut BPD Bali Raih PR Indonesia Most Popular Leader in Social Media 2022

 

 

Dalam pengembangannya, TPS3R Sadu Kencana memiliki beberapa kegiatan pengolahan sampah.

 

 

Diantaranya, mengolah sampah organik (sisa canang dan sampah daun) menjadi pupuk organik, memanfaatkan sampah buah, , dan sisa makanan dari masyarakat untuk ternak maggot, menjadi bank sampah induk bagi banjar-banjar, sekolah, dan kelompok masyarakat yang ada di Dauh Peken.

 

 

 

Kemudian memberikan ke sekolah-sekolah tentang pentingnya Reduce Reuse Recycle demi kelestarian alam, dan juga menjalin rekanan dengan sekolah dan instansi yang ada di lingkungan Dauh Peken sebagai anggota TPS3R Sadu Kencana agar lebih banyak lagi yang sadar memilah sampah dengan baik dan benar.

 

 

Kendati demikian, dalam melaksanakan program-program tersebut, kata Kades Komang, pengelola TPS3R Sadu Kencana menghadapi beberapa kendala, antara lain kendala kurangnya pengangkutan sampah, bangunan TPS3R yang sudah mulai kurang layak dan fasilitas pendukung lainnya seperti bank komposter dan kantong pemilahan untuk pelanggan. (red)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!