DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Kehadiran Pol PP Khusus Pariwisata yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung mendapat dukungan dari Bank BPD Bali.
Untuk memperkuat fungsi Pol PP Khusus Pariwisata dalam melaksanakan tugas pengawasan dan penertiban di Daerah Tujuan Wisata, Bank BPD Bali menyalurkan CSR kepada Satpol PP Provinsi Bali dan Kabupaten Badung.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma pada Rabu 7 Februari 2024 di Kantor Gubernur Bali, yang diterima Kasatpol PP Provinsi Bali dan Kasatpol PP Kabupaten Badung.
“Hari ini kami menyerahkan enam unit motor N Max kepada Satpol PP Provinsi Bali dan tiga unit trail kepada Satpol PP Pariwisata Kabupaten Badung,” ungkap Sudharma usai penyerahan.
Pemberian kendaraan roda dua ini bertujuan memudahkan mobilisasi personel dalam melakukan pengawasan.
Terlebih personel Pol PP Pariwisata ini juga dilengkapi dengan anjing sebagai rekan dalam bertugas.
“Kami harap dukungan ini dapat memperkuat ketertiban dan keamanan terhadap sektor pariwisata di Bali dan di Kabupaten Badung. Sehingga citra pariwisata di Bali tetap terjaga baik,” sebutnya.
Untuk memperkuat fungsi Pol PP Khusus Pariwisata dalam melaksanakan tugas pengawasan dan penertiban di Daerah Tujuan Wisata, Bank BPD Bali menyalurkan CSR kepada Satpol PP Provinsi Bali dan Kabupaten Badung.
Sudharma menambahkan, komitmen mendukung Pol PP Khusus Pariwisata ini menjadi wujud nyata komitmen Bank BPD Bali dalam mendukung pembangunan daerah Bali.
Ia berharap dukungan Bank BPD Bali selama ini juga turut berdampak kepada kesejahteraan masyarakat dan stabilnya perekonomian di Bali. “Kami berupaya dukungan semacam ini dapat berkelanjutan,” imbuhnya.
Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Rai Dharmadi mengapresiasi dukungan Bank BPD Bali ini. Dia berterimakasih atas respon cepat Bank BPD Bali.
Selama ini, personel Pol PP Khusus Pariwisata patroli dengan mobil lama. Kondisi ini membuat mobilitas personel terbatas, sehingga sangat dibutuhkan adanya kendaraan bermotor.
“Posisi Pol PP Khusus Pariwisata ini cukup strategis dalam mencegah potensi ketidakpatuhan wisatawan terhadap norma-norma di Bali,” ungkapnya.
“Kami yakin bantuan ini sangat efektif. Personel bisa efektif dan efesien dalam bekerja, lebih cepat mobilitasnya,” pungkasnya. ***