Pemerintahan

Desa Adat Balangan Tuntaskan Karya Melaspas Pewayangan Ida Betara di Pura Dalem
Sekda Badung Nyumbang Rp 10 Juta

Sekda Adi Arnawa menghadiri upacara melaspas

BADUNG, BALIKONTEN.COM – Sekda Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri upacara melaspas dan pasupati Pewayangan Ida Betara di Pura Dalem Desa Adat Balangan Desa Kuwum, Mengwi, Sabtu (27/1).

 

Kehadirannya itu juga didampingi sejumlah pejabat penting seperti anggota DPRD Kab. Badung I Wayan Regep, Made Yudana, Camat Mengwi Nyoman Suartana, Perbekel Desa Kuwum dan undangan lainnya.

BACA JUGA:  Warga Badung Diimbau Taati Aturan Nyepi

Sebagai wujud bakti dan dukungan kepada masyarakat pengempon Pura, Sekda Adi Arnawa memberikan bantuan dana pribadi sebesar Rp. 10 juta, Bagus Alit Sucipta Rp. 5 juta, Wayan Regep Rp. 2,5 juta dan Made Yudana 2,5 juta.

 

Adi Arnawa mengaku bahagia karena masyarakat Desa Adat Balangan sudah melaksanakan karya ngodak, melaspas dan pasupati Pewayangan Ida Betara di Pura Dalem sebagai wujud bakti krama kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

BACA JUGA:  Soal Pembentukan Holding Ultra Mikro, Komisi XI Minta Ketiga Lembaga Lengkapi Dokumen 

“Pelaksanaan karya yang besar ini tentu diharapkan akan berdampak baik kepada warga yang sudah bersatu padu sehingga  semua berjalan dengan baik lancar, sida sidaning don,” ucap Sekda Adi Arnawa.

 

Panitia Karya Ketut Sumatra berterimakasih kepada Sekda Adi Arnawa selaku pemerintah karena sudah selalu hadir di tengah tengah krama dan selalu membantu di segala kegiatan yang dilaksanakan.

BACA JUGA:  Desa Dauh Puri Kauh Bagi-bagi Sayur dan Buah kepada Warga  

Karya dipuput oleh Ida Pedanda Bajing dari Griya Tegal Jingga Denpasar, Sabtu (27/1).

 

Karya ngodak, melaspas dan pasupati yang dilaksanakan mulai tanggal 27 November 2023 dilanjutkan Ngeratep dan Melaspas yang dilaksanakan 27 Januari 2024.

BACA JUGA:  SKB Diikuti 1.017 CPNS, Panitia Juga Ruang Khusus Bagi Peserta Reaktif

Adapun  tapakan-tapakan yang di pelaspas dan di pasupati antara lain Tapakan Ratu Mas, Ratu Ayu, Ratu Gede, Ratu Nyoman, Ratu Ketut, Ratu Sidakarya lan 11 Pratima.

 

Tujuannya untuk meningkatkan sradha bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan meningkatkan rasa kebersamaan diantara warga masyarakat pengempon pura,” tutupnya. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: