Imigrasi Ngurah Rai Pulangkan Dua Red Notice Interpol, Apa Itu Red Notice?
Tilem Sasih Ketiga, Renungan Suci dan Sakral untuk Umat Hindu
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Tilem merupakan bulan mati yang terjadi setiap 30 hari sekali. Bagi umat Hindu rahinan ini juga tak kalah penting dengan Purnama.
Tilem juga disebutkan dalam Lontar Sundarigama dan dimasukkan sebagai rahinan yang sakral. Ini disebabkan oleh waktu peralihan paroh gelap dan awal dari paroh terang.
Rahinan yang dikenal juga sebagai Krsnapaksa ini diyakini Dewa matahari tengah beryoga (Bhatara Surya). Dan umat melaksanakan pemujaan kepada Dewasa Siwa.
Tilem juga menjadi rahinan yang tepat untuk melebur segala dosa dan noda dalam diri khususnya pikiran.
Persembahyangan dilakukan di sanggah, pura hingga kahyangan jagat. Sedangkan sarana untuk melaksanakannya menyesuaikan dengan desa kala patra dan kemampuan setiap umat.
Namun bisa juga menggunakan canang wangi-wangi, sesayut widyadhari. Pada malam hari bisa melaksanakanrenungan suci, yoga samadhi atau hening.
Masih dalam Lontar Sundarigama, dikatakan bahwa Tilem merupakan waktu untuk memojon pengetahuan serta ketrampilan untuk segala pekerjaan.
Selain itu, banyak umat yang menggunakan rahinan Tilem untuk melaksanakan tradisi melukat.
Setiap bulan, umat akan melaksanakan rahinan ini yang diikuti dengan sasih seperti hari ini dilaksanakan Tilem Sasih Ketiga. ***