Ekonomi

Koster Genjot Pembangunan Jalan Baru untuk Pemerataan Ekonomi dan Atasi Kemacetan di Bali

Koster Bantu Pemulangan Jenazah Nyoman Yudara dari Ceko

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Gubernur Bali, I Wayan Koster, menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan guna mengurai kemacetan sekaligus mendorong pemerataan ekonomi di berbagai wilayah di Pulau Dewata. Proyek ini difokuskan pada pengembangan jalur baru di kawasan strategis yang kerap menjadi titik kepadatan lalu lintas, terutama di daerah tujuan wisata.

Sejumlah ruas jalan baru akan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata. Di antara proyek yang direncanakan, terdapat pembangunan jalan yang menghubungkan Sunset Road ke Mahendradatta serta jalur baru dari Gatsu Barat, Denpasar, menuju Canggu, Kabupaten Badung. Selain itu, jalur dari Simpang Akasia menuju Padanggalak di Kota Denpasar dan akses dari shuttle parkir Sanur ke Pelabuhan Sanur juga masuk dalam daftar prioritas.

[irp]

Koster juga menekankan pentingnya meningkatkan akses menuju Pura Besakih, salah satu pura terbesar dan paling sakral di Bali. Untuk itu, akan dibangun jalur baru dari Kabupaten Bangli ke Besakih serta dari Kabupaten Klungkung ke destinasi suci tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas umat Hindu saat beribadah serta mendukung sektor pariwisata religius.

Penyelesaian Proyek Strategis dan Jalan Lingkar Bali

Di periode kedua kepemimpinannya, Koster menargetkan penyelesaian proyek shortcut Denpasar-Singaraja yang telah dimulai sejak periode sebelumnya. Fokusnya adalah merampungkan pembangunan jalan pintas dari titik 9 hingga titik 12 agar perjalanan antara Singaraja dan Denpasar menjadi lebih singkat dan efisien. Diharapkan, jalur ini akan mempercepat distribusi komoditas dari wilayah utara ke selatan serta mendukung pemerataan kunjungan wisatawan ke seluruh penjuru Bali, tidak hanya terpusat di kawasan selatan.

[irp]

Tak hanya itu, Koster juga berencana membangun jalan lingkar Badung Selatan untuk mengatasi kemacetan di daerah wisata utama. Selain itu, proyek jalan lingkar Bali turut mencakup pembangunan jalur baru Sang Hyang Ambu yang menghubungkan Kabupaten Klungkung dengan Karangasem, serta jalan baru Berina yang akan menghubungkan Karangasem dengan Buleleng.

Underpass dan Gedung Parkir untuk Kelancaran Mobilitas

Di wilayah perkotaan, pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada jalan baru, tetapi juga pada pengurangan titik kemacetan melalui proyek underpass. Beberapa lokasi yang akan dibangun underpass meliputi Underpass Ahmad Yani Denpasar, Underpass Tohpati, serta Underpass Jimbaran di Kabupaten Badung.

Selain itu, guna mendukung peningkatan kapasitas Pelabuhan Sanur yang terus mengalami lonjakan jumlah penumpang, Koster menargetkan pembangunan gedung parkir baru di kawasan tersebut. Langkah serupa juga akan diterapkan di Pura Besakih untuk mengakomodasi tingginya volume kendaraan yang datang saat perayaan upacara keagamaan besar.

[irp]

 

Dengan berbagai proyek strategis ini, Koster berharap infrastruktur Bali dapat semakin modern, kemacetan teratasi, dan perekonomian lebih merata di seluruh daerah. Upaya ini juga sejalan dengan visi menjadikan Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia dengan akses yang lebih baik dan mobilitas yang lebih lancar.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: