Denpasar, Balikonten.com – Iming-iming mendapat keuntungan besar dalam waktu cepat, menjadi narasi andalan yang dilakukan pengelola investasi bodong dalam merekrut nasabah.
Di tengah krisis ekonomi, keberadaan investasi bodong justeru makin menggeliat. Fenomena ini juga terjadi di Bali. Melihat hal itu, Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya bersama Otoritas Jasa Keuangan gencar melakukan edukasi.
Salah satunya melakukan tatap muka bersama warga di Denpasar pada Sabtu 21 Januari 2023.
“Investasi bodong harus diwaspadai, jangan sampai tergiur karena ditawarkan keuntungan besar,” terang Agung Rai Wirajaya yang saat itu didampingi putrinya, AA. Istri Paramitha Dewi.
Dalam edukasi door to door yang ikut disaksikan Perwakilan OJK Pusat itu, Agung Rai Wirajaya mengakhirkan sejumlah solusi bagi masyarakat agar terhindar dari investasi bodong.
Salah satunya bisa mengakses website OJK atau menghubungi hotline OJK. Di sana, masyarakat bisa menanyakan apakah sebuah investasi telah terdaftar di OJK.
Hal lainnya, masyarakat diminta waspada, jangan cepat percaya terhadap tawaran yang menjanjikan keuntungan besar yang tidak masuk akal.
“Jangan sampai jual tanah, kemudian ditawari investasi, ternyata bodong. Silakan ditanyakan ke OJK,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Agung Rai yang merupakan tokoh masyarakat di Desa Peguyangan menekankan, agar warga tidak sembarang memberi informasi pribadi, seperti KTP yang peruntukannya tidak jelas.
Sebab melalui KTP itu, oknum pengelola investasi bodong mengakses banyak data tentang seseorang, terutama data nomor hp. Dirinya sendiri pernah menjadi korban dari oknum investasi bodong maupun pinjaman online bodong.
Puluhan masyarakat yang hadir merasa bersyukur mendapat informasi penting tentang edukasi keuangan. Sebab edukasi ini dapat menyelamatkan masyarakat dari jeratan investasi bodong maupun pinjaman online bodong.
Dalam kesempatan itu pula, Agung Rai Wirajaya bersama putrinya memberi apresiasi kepada masyarakat berupa sembako sebanyak 550 paket di sejumlah titik di Denpasar.
Agung Rai Wirajaya berharap edukasi dan apresiasi berupa sembako dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Denpasar maupun Bali untuk membangun semangat menyambut pemulihan ekonomi Bali. (red)
