Ekonomi

Penyaluran UMi di Bali Belum Optimal, Dewan Pusat Genjot PIP Sosialisasikan

Denpasar, Balikonten.com – Program Kementerian Keuangan RI Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bali belum tersosialisasi secara optimal. Dengan fasilitas pembiayaan maksimal Rp. 10 juta program ini seharusnya dapat disedot pasar dengan cepat. Itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI, AA. Rai Wirajaya saat dihubungi melalui daring, Selasa (26/1).

“Selama ini Pusat Invetasi Pemerintah (PIP) Provinsi Bali belum banyak mendorong pelaku UMKM mengakses UMi. Dengan UMi mereka harus sosialisasikan ke masyarakat, bisa dengan dengan menggandeng tokoh untuk ikut mengarahkan UMKM melalui UMI yang diprakarsai oleh PIP,” ujar politisi asal Desa Peguyangan ini.

Dorongan tersebut juga diungkapnya dalam webinar “Akselerasi Pemulihan Ekonomi Kebangkitan Investasi dan Perdagangan” Selasa petang. Dengan menggenjot sosialiasi UMi, dia optimistis dapat memudahkan masyarakat dalam mendapat modal untuk membangun UMKM.

“Semoga saja mereka PIP, mendengar atas usulun kami yg menjadi sebuah keputusan rapat. Tinggal nunggu actionnya di lapangan. Jika perkembangan belum ada kami akan panggil kembali direksinya,” tegas Wirajaya. Dia mendorong PIP daerah memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan keuangan.

“Kita lihat perkembangannya jangan berteori di atas kertas. Bisa jadi patamorgana dan bisa sedih program pak Jokowi menumbuhkan enterprenur baru. Semoga saja didengarkan suara kami,” bebernya. Dia berharap masyarakat Bali makin ingin berwiraswasta untuk menumbuhkan UMKM baru atau yg terdampak pandemi.

Menurutnya menekuni UMKM di era serba digital ini terbilang mudah di antara waktu sebelumnya. Hal tersebut juga sejalan dengan program digitalisasi UMKM yang rajin disosialisasikan Bank Indonesia perwakilan Bali. “Pemerintahan bersama DPRD harus terus menggalakkan hal ini ke masyarakat agar melek digita,” tutupnya. (801)

 

BACA JUGA:  BPR Kanti Gelar Pertemuan Bareng Relasi, Beberkan Prestasi Selama 2023 Hingga Umumkan Undian Mobil 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: