DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Band alternatif pop asal Indonesia, KIS, kembali menyapa penikmat musik Tanah Air dengan single terbaru berjudul “Larasati”, yang resmi dirilis pada 21 April 2025, bertepatan dengan Hari Kartini. Sebuah momen simbolik yang dipilih dengan penuh pertimbangan, mengingat pesan dan nuansa lagu ini yang erat kaitannya dengan keindahan, kelembutan, dan kekuatan perempuan Indonesia.
Setelah sukses merilis ulang lagu “Aku Mau Kamu” bersama Yessy Diana pada Februari lalu, kehadiran “Larasati” menjadi langkah lanjutan yang tak kalah istimewa. Lagu ini awalnya dirancang untuk menyambut Hari Raya Galungan, namun KIS melihat bahwa semangat dalam “Larasati” juga sejalan dengan nilai-nilai yang diusung Hari Kartini—yaitu penghormatan terhadap perempuan dan budaya lokal.
Larasati, yang berarti perempuan lembut dan berkarakter kuat, digambarkan dalam lirik yang puitis dan melodius. Sosok perempuan Bali yang mengenakan kebaya tradisional menjadi simbol utama dalam lagu ini, merepresentasikan keanggunan khas budaya Nusantara. Menariknya, nama Larasati bukan hanya sekadar judul—itu juga merupakan nama anak kedua dari sang vokalis, Krisna Purpa, yang menulis dan menggubah lagu ini secara personal.
Lagu ini dirilis di bawah naungan Monkey Republic, dan hadir secara serentak di berbagai platform musik digital. Sementara itu, video klip “Larasati” juga diluncurkan di kanal YouTube Monkey Republic, disutradarai oleh Adhitya Pratama dari rumah produksi Halo Cipta, yang dikenal piawai dalam menampilkan visual artistik dan sinematik.
Tentang KIS
Dikenal dengan perpaduan alternatif pop dan nuansa elektronik, KIS adalah band dengan karakter musik yang unik dan konsisten mengeksplorasi tema-tema lokal dalam karya mereka. Formasi terkini KIS terdiri dari:
-
Krisna Purpa – Vokal & Gitar
Baca juga: -
ADP – Drum & Synth
-
Angga – Bass
-
Roma – Gitar
Melalui “Larasati”, KIS tidak hanya mempersembahkan lagu yang indah secara musikal, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai band yang mengangkat nilai budaya dan identitas Indonesia dalam setiap karyanya. Sebuah persembahan istimewa di Hari Kartini yang layak disimak oleh siapa saja yang mencintai musik dan tradisi.
***
