3 Tempat Melukat di Gianyar yang Diyakini Memberikan Kesembuhan
Tirta Empul menjadi salah satu rekomendasi tempat melukat di Gianyar/ commons.wikimedia/ Balikonten
GIANYAR, BALIKONTEN.COM – Dalam balutan spiritualitas yang kental, upacara melukat atau penyucian diri dengan air suci terus menjadi tradisi sakral masyarakat Hindu Bali.
Tak sekadar ritual, melukat dipercaya memiliki kekuatan untuk membersihkan aura negatif, menyembuhkan penyakit non-medis, dan memulihkan keseimbangan jiwa. Gianyar, yang dikenal sebagai jantung budaya Bali, menyimpan sejumlah tempat melukat yang diyakini memiliki energi penyembuhan luar biasa.
Berikut tiga tempat melukat di Gianyar yang tak hanya populer, tapi juga sarat makna dan kepercayaan spiritual:
1. Pura Tirta Empul – Tampak Siring
Tak lengkap membahas melukat tanpa menyebut Tirta Empul, sebuah pura suci yang sudah berdiri sejak abad ke-10 Masehi. Berlokasi di kawasan Tampak Siring, Pura ini dikenal dengan kolam mata airnya yang jernih dan digunakan untuk melukat oleh ribuan umat maupun wisatawan spiritual.
Air dari Tirta Empul dipercaya mampu menyembuhkan penyakit fisik maupun batin, serta membersihkan energi negatif. Prosesi dilakukan dengan bersembahyang lebih dahulu, lalu mengikuti jalur pancuran satu per satu sambil berdoa dan bermeditasi.
2. Pura Mengening – Manukaya
Tak jauh dari Tirta Empul, terdapat Pura Mengening, yang namanya berarti “hening” atau “sunyi”. Tempat ini cocok bagi mereka yang mencari ketenangan batin dan melakukan melukat dengan suasana lebih privat.
Air suci di Pura Mengening berasal dari sumber alami dan dipercaya mampu memulihkan energi spiritual yang terkuras akibat stres, trauma, atau gangguan psikis. Banyak yang datang ke sini setelah mengalami tekanan hidup berat, dan kembali pulang dengan rasa ringan dan damai.
Meski tak seramai Tirta Empul, aura mistis dan ketenangan di Pura Mengening menjadi daya tarik utama.
3. Beji Dalem Pingit – Desa Sebatu
Beji Dalem Pingit berada di Desa Sebatu, Gianyar, dan mulai dikenal luas sebagai lokasi melukat yang dipercaya memiliki daya penyembuhan kuat terhadap gangguan non-medis atau metaphysical illness.
Uniknya, Beji ini dikelilingi hutan lebat dan tebing batu, menciptakan suasana alami yang menenangkan. Airnya dingin dan bening, mengalir dari celah batu yang diyakini sebagai tempat suci para Dewa Tirta.
Beji Dalem Pingit sering dikunjungi oleh orang-orang yang merasa hidupnya stagnan, tertimpa kemalangan beruntun, atau merasakan energi negatif yang tidak biasa. Banyak testimoni menyebutkan adanya perubahan positif setelah menjalani prosesi melukat di sini.
Catatan Penting Sebelum Melukat
Melukat bukan sekadar ritual fisik, tapi perjalanan spiritual yang memerlukan niat tulus dan hati terbuka. Dianjurkan untuk melakukan persiapan batin, mengikuti tata cara adat, dan meminta izin pada pemangku atau pengelola pura sebelum menjalani prosesi.
Menurut Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), melukat adalah bagian dari upacara Manusa Yadnya yang membantu manusia kembali ke keseimbangan spiritualnya.
Gianyar tidak hanya menyuguhkan panorama budaya yang memikat, tapi juga menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam lewat ritual melukat. Ketiga tempat di atas—Tirta Empul, Mengening, dan Beji Dalem Pingit—bukan hanya destinasi wisata rohani, melainkan juga simbol harapan bagi mereka yang mencari pemulihan dan kedamaian batin.
Bagi siapa pun yang merasa lelah secara emosional atau ingin membersihkan energi negatif dalam dirinya, melukat bisa menjadi pilihan spiritual yang layak dicoba.
***
