DENPASAR, BALIKONTEN.COM –
Harga daging ayam dan telur di pasar Indonesia mengalami penurunan signifikan, berada jauh di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah. Penurunan harga ini menjadi sorotan karena mencapai lebih dari 10% di beberapa wilayah, menandakan status waspada yang memerlukan perhatian khusus dari otoritas terkait untuk menjaga stabilitas pasar.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan per Rabu, 18 Juni 2025, harga daging ayam secara nasional rata-rata tercatat Rp34.630 per kilogram di tingkat konsumen. Angka ini lebih rendah dari HAP yang ditetapkan sebesar Rp40.000 per kilogram. Penurunan harga daging ayam terdeteksi di berbagai daerah, seperti Jawa Barat dengan harga Rp34.176 per kilogram (turun 14,56% dari HAP), Banten Rp34.333 per kilogram (turun 14,17%), dan Lampung Rp34.533 per kilogram (turun 13,67%). Sementara di Jakarta, harga daging ayam relatif lebih stabil di Rp38.111 per kilogram, hanya 4,72% di bawah HAP.
Harga telur ayam juga tak luput dari tren penurunan. Rata-rata nasional harga telur ayam berada di Rp29.180 per kilogram, atau 2,73% di bawah HAP yang ditetapkan Rp30.000 per kilogram. Beberapa wilayah mencatat penurunan signifikan, seperti Jawa Timur dengan harga Rp26.607 per kilogram (turun 11,31% dari HAP), Aceh Rp25.712 per kilogram (turun 14,29%), dan Sulawesi Selatan Rp25.944 per kilogram (turun 13,51%). Namun, daerah seperti Lampung, Jakarta, Riau, dan Sulawesi masih berada di zona aman dengan harga telur ayam berkisar antara Rp27.783 hingga Rp29.000 per kilogram, atau 2% hingga 7% di bawah HAP.
Data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan per Selasa, 17 Juni 2025, juga menunjukkan harga daging ayam rata-rata nasional di Rp36.700 per kilogram, sekitar 10% di bawah HAP. Sebaliknya, harga telur ayam di SP2KP tercatat sedikit di atas HAP, yakni Rp31.100 per kilogram.
Sementara itu, menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia, harga rata-rata nasional daging ayam pada 18 Juni 2025 berada di Rp34.400 per kilogram, sedangkan telur ayam di Rp29.750 per kilogram. Angka-angka ini mengonfirmasi tren penurunan harga yang konsisten di berbagai sumber data.
Penurunan harga daging ayam dan telur ini menjadi sinyal penting bagi pelaku pasar dan pemerintah untuk memantau lebih lanjut dinamika pasokan dan permintaan, guna memastikan stabilitas harga pangan yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
***
