IHSG Melaju 1,7%, Investor Asing Justru Lepas 10 Saham Ini

ilustrasi grafik pergerakan saham/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa cemerlang dengan kenaikan 1,7%, ditutup pada level 7.469,23 di akhir perdagangan, Rabu (23/7/2025). Penguatan ini menjadi angin segar setelah sehari sebelumnya pasar sempat berhenti sejenak dari tren positif.
Total transaksi mencapai Rp15,89 triliun dengan perputaran 29,70 miliar saham melalui 1,63 juta kali transaksi. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 366 saham mengalami kenaikan, 228 saham melemah, dan 203 saham stagnan.
Namun, di tengah euforia pasar, investor asing justru mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp663,46 miliar di seluruh pasar. Penjualan ini terdiri dari Rp707,23 miliar di pasar reguler serta Rp43,78 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Lalu, saham-saham mana saja yang menjadi target aksi jual investor asing saat IHSG sedang menguat? Berikut daftarnya berdasarkan data dari Stockbit:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp105,59 miliar
-
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp66,05 miliar
PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) – Rp64,14 miliar
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) – Rp22,32 miliar
PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) – Rp21,65 miliar
-
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp21,25 miliar
PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) – Rp21,04 miliar
PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) – Rp20,79 miliar
PT Sinergi Inti Andalan Tbk. (INET) – Rp18,90 miliar
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp17,65 miliar
Meski IHSG menunjukkan penguatan, aksi jual investor asing ini menjadi sorotan tersendiri di pasar saham Indonesia. Data ini memberikan gambaran dinamika perdagangan yang tetap hidup di tengah tren positif indeks.
***
