Bangli, BaliKonten.com – Bangli menjadi salah satu kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada serentak, 9 Desember mendatang. Sementara, bakal calon yang digadang untuk maju berjumlah dua pasangan calon, atau head to head.
Terhadap kondisi itu, jajaran Kodim 1626/Bangli telah melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah, desa adat dan tokoh masyarakat. Demikian Letkol Inf I Gede Putu Suwardana, dikatakan Dandim 1626/Bangli yang dilantik Sabtu (1/8).
“Kami akan bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Bangli, untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berlangsung aman, lancar,” ungkapnya sesaat setelah dilantik. Apabila hingga penetapan hanya ada dua pasangan calon, kata dia, kondisi itu akan menjadi potensi gejolak. Sekecil apapun perbedaan suara, akan berpeluang menimbulkan konflik di daerah.
Terhadap kondisi itu, dia segera beradaptasi dan mempelajari potensi gejolak demi kestabilan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). “Apalagi ekonomi sedang lesu, jangan sampai lagi ditambah adanya ketidakstabilan Kamtibmas dan masalah lainnya,” ungkapnya.
Langkah lain yang akan dilakukan untuk menyukseskan Pilkada, yakni mendengungkan tahapan Pilkada kepada masyarakat. Ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sosialisasi akan dilakukan bersama pemerintah daerah dan Kepolisian, dengan melibatkan Babinsa. Dia menambahkan, edukasi yang dilakukan adalah mengajak masyarakat agar tidak melakukan golongan putih (Golput). Dia menyebutkan, setiap suara akan berpengaruh kepada kelangsungan pembangunan yang ada di daerah.
“Seluruh partisipasi masyarakat (menggunakan hak pilih) yang memiliki hak pilih akan sangat kami nantikan, karena setiap suara akan memberi pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kelanjutan pembangunan ekonomi yang ada di Kabupaten Bangli,” pungkasnya.
Wacana menyukseskan Pilkada 2020 juga disampaikan Danrem 163/ Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf. Selain ikut menyosialisasikan tahapan Pilkada, dia mengimbau jajaran Kodim dan Koramil agar menjaga netralitas TNI. Selain itu, mendukung penanganan Covid-19 dengan mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. (801)
