Kotori Wajah Kota, Satpol PP Denpasar Tertibkan Banner, Spanduk dan Umbul-umbul Kadaluwarsa

 Kotori Wajah Kota, Satpol PP Denpasar Tertibkan Banner, Spanduk dan Umbul-umbul Kadaluwarsa

Satpol PP Kota Denpasar kembali menertibkan reklame jenis Banner, Spanduk, dan umbul-umbul kadaluwarsa di beberapa sudut Kota Denpasar.

Denpasar, – Lantaran menyebabkan kesan kumuh, Satuan Pamong Praja () menyabuti sejumlah reklame jenis , spanduk, dan umbul-umbul kadaluwarsa di beberapa sudut Kota .

 

Kegiatan yang dilaksanakan (6/4) dengan menyasar Jalan Gunung Agung, Jalan Diponogoro, Teuku Umar dan Jalan Mahendradata Denpasar.

 

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya menertibkan sebanyak 5 spanduk, 11 banner dan 3 umbul-umbul yang kadaluarsa dan melanggar .

 

Lebih lanjut dikatakan, penertiban ini juga merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Satpol PP Kota Denpasar. “Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota,” katanya.

 

Ia mengatakan, puluhan yang adalah baliho yang sudah lewat masa izin pemasangannya. Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan banner, spanduk, dan umbul-umbul yang sudah rusak namun tidak dicabut oleh pemasangnya.

Sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan banner/ spanduk.

 

Meskipun demikian, masih ada baliho yang sudah kadaluarsa tidak mau diturunkan pemiliknya. Selain itu, pemasangan spanduk dan sarana lainnya masih dilakukan dengan menempel dan memasang paku pada pohon.

 

“Sasarannya adalah spanduk dan banner yang telah usang, rusak, kadaluwarsa serta melanggar aturan,” ucap Sudarsana. Kondisi pemasangan reklame yang tidak sesuai peraturan inilah menyebabkan wajah perkotaan menjadi semrawut, kumuh dan merusak pemandangan kota.

 

Ia menambahkan, penurunan spanduk tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan spanduk. (red)

BACA JUGA:  Pelaku Tabrak Lari di Denpasar Bikin Heboh, Dihadang Warga, Nyaris Diamuk

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!