DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Purnama Kapat dalam bahasa Sansekerta disebut dengan Kartika merupakan rahinan yang dikenal sangat baik.
Rahinan ini bahkan diketahui sama seperti Sasih Kedasa. Beberapa tempat suci seperti Pura Luhur Uluwatu dan Pura Pulaki melaksanakan Pujawali.
Lantas bagaimana dengan ala ayuning dewasa saat Purnama Kapat? Menelusuri kalender Bali digital, nyatanya tidak semua kegiatan bisa dijalankan pada saat Purnama sasih kapat.
Misalnya saja Kala Rumpuh yang tidak baik untuk emlaksanakan pindah rumah atau memelihara hewan.
Kala Tampak juga tidak baik digunakan untuk melangsungkan pernikahan.
Kemudian untuk hal yang bisa dilaksakan saat Purnama Kapat hari ini 17 Oktober 2024 adalah Sedana Yoga yang baik digunakan untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang atau mulai berjualan.
Kala Jangkut bisa digunakan untuk membuat pencar, senjata atau jaring.
Dan berikut dewasa ayu Purnama Sasih Kapat, Kamis, 17 Oktober 2024 menurut Kalender Bali digital.
Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. (Alahing dewasa 2).
Amerta Wija. Baik untuk upacara Dewa Yadnya, menanam biji-bijian. (Alahing dewasa 2).
Asuajeg Munggah. Baik untuk membuat alat-alat yang menakutkan seperti lelakut. Tidak baik untuk menanam padi, kacang-kacangan. (Alahing dewasa 3).
Dewasa Mentas. Baik untuk melakukan segala macam yadnya, upacara penyucian (pembersihan), memberi petuah-petuah (nasehat), memberi petunjuk jalan yang berguna, serta baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
Guntur Umah/Graha. Baik untuk membangun atau memindahkan rumah. (Alahing dewasa 3).
Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
Kala Manguneb. Baik untuk membuat paketok (perangkap landak) dan santeb (semacam perangkap binatang). (Alahing dewasa 3).
Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Jati ***