BADUNG, BALIKONTEN.COM – Pemuda bernama I Made Gede Putra Yana (19) ditemukan meninggal dunia setelah sehari sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret arus air terjung Nungnung, Desa Plaga, Petang, Badung.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya menerangkan, 7 orang personelnya sejak pagi hari tadi melakukan turun ke lokasi kejadian.
Mereka melakukan pencarian dengan fokus pada posisi korban yang sebelumnya diketahui terjepit di antara bebatuan besar. Selain itu, ada juga personel yang bertugas menyisir sepanjang sungai.
“Sekitar pukul 13.46 Wita, salah satu personel SAR berhasil dapat menemukan dan memegang kaki korban,” jelas Sidakarya, Jumat (23/5/2025) di Denpasar.
Meski demikian, Tim SAR kesulitan mengevakuasi korban karena ada kayu-kayu yang menghalangi. Tak kehabisan akal, Tim SAR berupaya mengalihkan aliran air dengan menggunakan terpal.
Hal ini untuk mengurangi derasnya arus sehingga mereka fokus mengeluarkan jenazah korban dari himpitan bebatuan.
“Kendala yang dihadapi tadi derasnya air yang turun dari hulu menyebabkan korban susah dikeluarkan dari lubang yang ada, sehingga kita menggunakan gancu (tongkat pengait),” tuturnya.
Setelah dapat diangkat, jenazah korban yang merupakan warga Seroja Gang Jambu, Kelurahan Sengguan, Denpasar Timur ini dibawa ke RSUD Mangusada.
Seperti diberitakan, peristiwa tragis bermula ketika korban bersama dua orang rekannya menerbangkan drone di TKP, Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.
Tiba-tiba perangkat tersebut jatuh dan tersangkut. Mereka berupaya mengambil, nahas, Putra Yana terpeleset dan sempat tersangkut di bebatuan.
Kedua temannya berupaya menolong, akan tetapi gagal. Masyarakat yang melihat ikut membantu menyelamatkan namum tubuh korban tenggelam di arus yang deras.
