17/11/2025

Pernah mimpi Kehilangan Baju atau Pakaian? Begini Ternyata Artinya

arti mimpi membeli baju baru

Ilustrasi seorang wanita tengah bermimpi tentang baju/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Mimpi kehilangan pakaian sering muncul dalam tidur malam banyak orang. Pengalaman ini membuat seseorang merasa telanjang di tempat umum, seperti pasar atau kantor. Menurut psikolog terkenal Sigmund Freud dalam bukunya The Interpretation of Dreams yang diterbitkan pada 1899, mimpi semacam ini mencerminkan rasa malu atau ketakutan tersembunyi. Freud menghubungkannya dengan impuls bawah sadar yang ingin diekspresikan tapi tertahan.

Psikolog modern seperti Carl Jung mengembangkan ide ini lebih lanjut. Dalam karyanya Man and His Symbols tahun 1964, Jung menyebut mimpi kehilangan pakaian sebagai simbol kerentanan. Orang yang mengalaminya sering menghadapi situasi di mana mereka merasa kehilangan kontrol atas citra diri. Penelitian dari American Psychological Association (APA) pada 2020 menunjukkan bahwa 65% responden pernah mengalami mimpi telanjang, terutama saat stres tinggi di pekerjaan atau hubungan pribadi.

Penyebab Umum Mimpi Kehilangan Pakaian

Stres sehari-hari menjadi pemicu utama. Sebuah studi di jurnal Dreaming oleh International Association for the Study of Dreams (IASD) tahun 2018 menemukan bahwa mimpi ini meningkat saat seseorang menghadapi perubahan besar, seperti pindah kerja atau putus cinta. Tubuh dan pikiran menggunakan mimpi untuk memproses emosi yang terpendam.

Faktor lain termasuk rasa insecure tentang penampilan fisik. Menurut Mayo Clinic dalam artikel kesehatan tidur mereka, mimpi kehilangan pakaian sering dialami remaja atau dewasa muda yang sedang membangun identitas. Ini bukan gangguan tidur serius, tapi sinyal untuk introspeksi.

Arti Mimpi Kehilangan Pakaian Menurut Ahli

Ahli mimpi kontemporer seperti Dr. Rosalind Cartwright dari Rush University Medical Center menjelaskan dalam bukunya The Twenty-four Hour Mind tahun 2010 bahwa mimpi ini membantu otak menyelesaikan konflik emosional. Saat terbangun, orang sering merasa lega karena mimpi itu hanya ilusi.

Dari perspektif budaya, mimpi kehilangan pakaian muncul di berbagai masyarakat. Buku Dreams and Nightmares oleh Ernest Hartmann tahun 1998 menyebutkan bahwa di budaya Barat, ini terkait rasa malu sosial. Sementara di beberapa tradisi Timur, mimpi serupa melambangkan pemurnian jiwa.

Penelitian terbaru dari Harvard Medical School pada 2022 menggunakan MRI untuk memindai otak saat tidur. Hasilnya menunjukkan aktivitas tinggi di area amygdala, pusat emosi ketakutan, selama mimpi kehilangan pakaian. Ini membuktikan hubungan langsung antara mimpi dan respons stres.

Cara Mengatasi Mimpi Kehilangan Pakaian Berulang

Jika mimpi ini sering terjadi, catat detailnya di jurnal mimpi. Teknik dari National Sleep Foundation merekomendasikan relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi atau olahraga ringan. Hindari kafein malam hari untuk tidur lebih nyenyak.

Konsultasi dengan terapis kognitif-perilaku membantu jika mimpi mengganggu. Studi di Journal of Clinical Sleep Medicine tahun 2021 menunjukkan bahwa terapi ini mengurangi frekuensi mimpi buruk hingga 50% dalam tiga bulan.

Mimpi kehilangan pakaian tetap menjadi topik menarik dalam psikologi mimpi. Ia mengungkap lapisan tersembunyi pikiran manusia. Dengan memahami artinya, seseorang bisa lebih siap menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE