BADUNG, BALIKONTEN.COM – Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen memperkuat keberadaan perpustakaan berbasis inklusi sosial, dan tata kelola kearsipan.
Sejalan dengan komitmen itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung menyelenggarakan bimbingan teknis.
Kegiatan ini diikuti para Perbekel dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa se-Kabupaten Badung, di ruang Ballroom Rafflesia 1 Swiss-belresort Pecatu Bali, Senin (25/3).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung Ni Wayan Kristiani, SH., M.A.P. yang saat itu mewakili Bupati Badung.
Kristiani menyampaikan Desa Harus bersatu untuk mengembangkan perpustakaan sebagai pusat pembudayaan membaca masyarakat.
“Perpustakaan juga sebagai tempat beraktifitas, berkreasi serta berinovasi dalam berbagai kegiatan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kearsipan yang merupakan cara atau teknik yang digunakan untuk mengatur dan mengelola Arsip yang ada di Desa.
Kristiani mengajak masyarakat di Desa terus bergerak meningkatkan potensi desa dan ekonomi masyarakat dengan memberdayakan perpustakaan.
“Kami juga memerlukan ibu-ibu PKK yang berada di desa se-Kabupaten Badung sebagai penggerak membangun perpustakaan di desa, bersinergi dengan kepala desa serta masyarakat,” terangnya.
Dari upaya ini, ia berharap Kabupaten Badung mampu Sebagai Penyelenggara Pertama Pelopor (Srikandi) dan pelopor semua desa melaksanakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Kegiatan Bimbingan Teknis kearsipan dan perpustakaan bagi para perbekel dan ketua tim penggerak PKK Desa se-kabupaten Badung berlangsung selama 2 (dua) hari.
Dari tanggal 25 sampai 26 Maret 2024. Dengan mengundang narasumber dari Perpustakaan Nasional serta OPD terkait.
Sebagai informasi, saat ini Arsip dan Perpustakaan memiliki peran strategis di masyarakat.
Undang-undang nomor 43 tahun 2009 yang menyatakan arsip merupakan rekaman kegiatan dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi.
Kegiatan ini disaksikan Kepala Forum Perbekel Kabupaten Badung Kadek Sukarma, S.Kom.
Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Perpustakaan Nasional RI, Dra. Nani Suryani., M.Si.,
Perbekel se-Kabupaten Badung, penggerak PKK Desa se- Kabupaten Badung, serta perwakilan OPD terkait. ***