Gianyar, Balikonten.com – Mooi menjadi satwa baru di Bali Safari Park, Gianyar. Bayi heyna yang lahir pada Kamis (8/10) lalu ini lahir dari perkawinan dengan pejantan bernama Rifa dan betina bernama Manama, dengan bobot 860 gram. Itu dikatakan Asisten Kurator Bali Safari Park, Nyoman Suartawan, Sabtu (14/11).
Kata dia, kelahiran satwa asli Afrika ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak di Bali Safari Park, termasuk para Keeper (perawat satwa) yang secara konsisten menerapkan prinsip pengelolaan satwa dengan baik.
Suartawan menjelaskan, Mooi merupakan nama yang diberikan oleh Jessica Iskandar saat berkunjung ke Bali Safari Park pada Minggu (8/11) lalu. Kepada pengelola Bali Safari Park, artis yang akrab disapa Jedad itu menyebutkan Mooi diambil dari bahasa Belanda, yang artinya adalah cantik.
“Semoga Mooi sehat selalu ya, itu yang terpenting, dan semoga dokter dan suster yang merawat Mooi juga sehat terus,” jawab Jessica Iskandar saat ditanya harapannya ke depan terhadap Mooi.
Mooi kini dirawat secara intensif oleh tim dokter. Menurut drh. Yohana Kusumaningtyas, dokter hewan senior Bali Safari, setelah enam hari sejak kelahiran, susu dari sang induk, Manama, tidak mencukupi kebutuhan Mooi. Oleh karena itu, sebagai penggantinya baby Mooi mendapat asupan susu formula setiap empat jam sekali.
Takaran susu formula lantas disesuaikan dengan pertumbuhan dan hasil timbangan berat tubuh Moii setiap hari. Setelah 2 minggu sejak lahir, kedua mata baby Mooi sudah terbuka. Seminggu kemudian, giginya mulai tumbuh dan ia sudah belajar berjalan.
Barulah setelah usianya menginjak sebulan, baby Mooi dikenalkan dengan makanan pendamping susu. Menjadi lembaga konservasi pertama di Bali, Bali Safari Park memiliki empat ekor striped hyena yang terdiri dari dua ekor betina bernama Manama dan Adiiya, serta dua ekor jantan bernama Hamad dan Riffa. (801)